Dua kubu kelompok kriminal bersenjata (KKB) saling tembak di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kedua pihak diduga bertikai terkait penyerangan pesawat kargo milik Asian One di Bandara Beoga belum lama ini.
"Pemicunya karena KKB yang selama ini bermarkas di wilayah Beoga dan sekitarnya yaitu kelompok JB, berharap agar pesawat tetap masuk di Distrik Beoga, guna melayani masyarakat dari sisi ekonomi dan pembangunan lainnya. Sementara ada kelompok KKB yang satunya yang bukan berasal dari luar Beoga yaitu kelompok KKB LK dan AK, berharap agar pesawat jangan lagi melayani di Distrik Beoga," kata Bupati Puncak Willem Wandik dalam keterangannya, Sabtu (22/4/2023).
Willem mengatakan penembakan Pesawat Asian One terjadi pada Kamis (13/4) pekan lalu. Kedua kubu sempat bertemu untuk membahas perbedaan pendapat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"LK dan AK merupakan kelompok KKB lain yang masuk ke Beoga. Bahkan kelompok inilah yang diduga melakukan penembakan terhadap pesawat Asian One, pekan lalu, sehingga keduanya hendak bertemu di Kampung Julokoma, untuk mengklarifikasi perbedaan pendapat tersebut," ujarnya.
Namun kedua kubu tidak menemukan solusi saat bertemu. Akibatnya, kedua kubu saling tembak.
"Satu kelompok yang mengingingkan agar pesawat kembali melayani di Distrik Beoga, demi masyarakat, dengan kelompok satu yang menolak pesawat masuk di Beoga. Kedua kelompok ini tidak ada kesepakatan dan berlanjut ke saling tembak, dan informasi yang kami dapat, ada yang luka-luka kritis, bahkan ada yang meninggal dunia, rumah warga juga dibakar ," tegasnya.
Willem mengaku bingung dengan kondisi ini. Pasalnya, masyarakat sipil juga rawan menjadi korban akibat pertikaian tersebut.
"Namun kali ini, mereka sendiri baku tembak, maka siapa lagi yang bisa kasih damai mereka, situasi begini buat kami tambah bingung, karena ada yang bicara kepentingan OPM tapi jangan rugikan masyarakat, ada yang bicara perjuangan tapi korbankan masyarakat, ini akan membuat situasi tambah parah di Kabupaten Puncak, apalagi mereka semua pegang senjata," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua KKB saling tembak di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, pada Kamis (20/4) lalu. Dua kubu KKB yang bertikai diduga melibatkan antara kubu JB, serta LK dan AK.
Willem menjelaskan Kampung Julukoma sendiri merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Intan Jaya. Daerah tersebut sering menjadi daerah konflik karena merupakan daerah lintasan KKB.
"Sampai saat ini aparat keamanan belum bisa masuk ke wilayah terebut, disebabkan kondisi belum benar-benar kondusif," jelasnya.
(hmw/sar)