Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap ada 4 prajurit pencari pilot Susi Air yang terluka akibat serangan KKB di Nduga, Papua Pegunungan. Yudo menyebut kondisi para prajurit itu sehat.
"Alhamdulillah mereka semua sehat semua. Tadi mereka masih bisa melihat saya dan bisa menyapa dengan menyampaikan, 'selamat siang Panglima'," ujar Yudo saat jumpa pers di Mimika, Papua Tengah, Selasa (18/4/2023).
Yudo mengatakan kondisi para prajurit yang terluka dalam keadaan masih sadar. Dia dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sempat menyapa mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan pak KSAD dan bahkan ada yang bilang komando. Ya mereka masih sadar. Alhamdulillah mudah-mudahan mereka sehat kembali dan pulih," katanya.
Menurut Yudo, para prajurit terluka setelah terkena tembakan KKB. Ada juga prajurit yang terluka karena terpeleset di medan miring.
"Ada korban terkena luka tembak, dan ada juga yang terjatuh terpeleset karena medannya miring. Sehingga ketika bertempur melihat situasi itu dan terpeleset dan jatuh," kata Yudo.
"Luka tembak dan terserempet juga ada. Jadi ada 3 yang luka tembak dan tadi sudah dievakuasi," katanya.
Yudo sebelumnya menyebut total ada 36 prajurit yang diserang KKB. Selain 4 prajurit luka, satu prajurit lainnya gugur, 4 hilang 27 lainnya dalam kondisi sehat atau tanpa luka.
"Dari 36 prajurit kita yang melaksanakan patroli guna mencari keberadaan pilot Susi Air di jalan kita dihadang KKB dan terjadi kontak tembak. Kemudian dari kontak tembak tersebut pasukan kita cuma 1 meninggal," kata Yudo.
Lebih lanjut, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terhadap 4 prajurit yang masih belum diketahui nasibnya.
"Yang masih belum terkonfirmasi sampai saat ini masih ada 4 personel," kata Yudo.
(hmw/sar)