Seorang pria di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) terekam CCTV diduga mencuri beras zakat fitrah di masjid. Pria tersebut mengangkut dua karung beras dari dalam masjid ke mobilnya.
"Kejadian tersebut pukul 14.30 Wita. Sedangkan diketahui jamaah saat hendak melaksanakan salat ashar," kata Kepala Desa Lapulu, Ardiansyah kepada detikcom, Minggu (16/4/2023).
Kasus pencurian beras zakat fitrah tersebut terjadi di Masjid Nurul Ibadah, Desa Lapulu, Kecamatan Tinanggea, Konsel, pada Sabtu (15/4). Jamaah masjid kaget beras zakat fitrah yang dikumpulkan hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kemarin itu waktu kita salat dzuhur masih ada itu beras zakat fitrah kita lihat ada di tempatnya. Ketahuan hilang sekitar pukul 15.00 Wita mau ashar," terang Ardiansyah.
Ardiansyah menuturkan pelaku mengambil dua karung beras zakat fitrah. Menurutnya total beras yang dicuri sekitar 100 kilogram.
"Kalau ditotal beras yang diambil itu sekitar 100 kilogram lebih. Karena isinya dalam karung full (dua karung)," ungkapnya.
Beras zakat fitrah tersebut dikumpulkan jamaah dan warga setempat sejak Jumat (7/4). Rencananya akan disalurkan kepada para penerima zakat menjelang hari raya Idul Fitri 2023.
"Mulai dikumpulkan itu sejak 16 Ramadan sudah kita umumkan. Dan rencananya mau dibagikan tiga hari sebelum lebaran," ujarnya.
Ardiansyah mengatakan amil zakat memang biasanya menyimpan beras hasil zakat di masjid. Mengingat selama ini belum ada kejadian pencurian di dalam masjid.
"Memang selama ini kita simpan di masjid nanti sebelum lebaran baru kita penyaluran ke fakir miskin," katanya.
Ardiansyah menduga pelaku tidak bekerja sendiri. Sebab sebelum pelaku datang menggunakan mobil, terlihat ada pengendara motor yang memantau situasi di masjid.
"Kalau kita lihat itu kayak ada mata-matanya. Karena ada yang terekam (CCTV) yang naik motor sekitar 30 menit sebelum kejadian. Karena itu mobil datang seperti sudah tahu situasi," katanya.
Aksi pencurian tersebut juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Pengurus masjid berharap pelaku segera ditangkap.
"Sudah kita lapor ke polsek, sudah sampai di Polres Konawe Selatan juga (diselidiki)," pungkasnya.
(hsr/hsr)