Simpatisan Sempat Geruduk Kejati Sulsel, Walkot Makassar: Saya Suruh Pulang

Makassar - Sejumlah simpatisan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sempat menggeruduk Kantor Kejati Sulsel saat Danny diperiksa terkait kasus korupsi Rp 20 M di lingkup PDAM Makassar. Danny menyebut hal itu sebagai aksi spontan sehingga dia langsung meminta para simpatisannya untuk pulang.

"Itu spontan toh, makanya saya tadi lihat, anak-anak semua ini, makanya saya suruh pulang," kata Danny kepada detikSulsel di Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (13/4/2023).

Danny mengatakan pemanggilan dirinya tiba-tiba. Hal itu membuat sejumlah simpatisannya terkejut.

"Kan spontan nda (tidak) ada yang tahu, mereka agak kaget," katanya.

Soal penetapan dua orang tersangka di kasus korupsi PDAM Makassar Rp 20 miliar, Danny menegaskan dirinya akan menghargai proses hukum. Dia juga menyebut proses hukum akan terus berjalan.

"Saya kira kita yakin, teman-teman punya pembelaan juga. Saya harap tetap kuat, dan terus baik karena proses hukum terus berjalan," kata Danny.

"Kita hargai proses hukum, dan pasti punya pembelaan sendiri," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, pihak Kejati Sulsel menyebut Danny memenuhi panggilan penyidik pada pukul 09.00 Wita, pagi tadi. Sementara Danny mengaku dia diperiksa sejak pukul 10.00 Wita dan sudah meninggalkan Kejati Sulsel sejak pukul 12.00 Wita.

"Tadi saya datang jam 10.00 Wita selesai jam 12.00 Wita," kata Danny.

Setelah diperiksa, Danny langsung bertolak ke Four Points by Sheraton Makassar untuk membuka dan mengikuti seminar nasional dengan tema Refleksi 27 Tahun Otonomi Daerah, Dalam Rangka Wujudkan Otonomi Daerah Maju Dalam Mewujudkan Indonesia Unggul.