Korupsi PDAM Makassar Rp 20 M

6 Jam Danny Masih Diperiksa terkait Kasus Korupsi PDAM Makassar Rp 20 M

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Kamis, 13 Apr 2023 13:57 WIB
Foto: Walkot Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Hermawan Mappiwali/detikcom)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sudah enam jam diperiksa sebagai saksi kasus korupsi PDAM Makassar Rp 20 miliar di Kantor Kejati Sulawesi Selatan (Sulsel). Termasuk Danny, total ada 15 saksi yang diperiksa hari ini.

Danny tiba di Kantor Kejati Sulsel sekitar pukul 09.00 Wita, pagi tadi. Diketahui, Danny dan para saksi lainnya masih menjalani pemeriksaan di Lantai 5 Kantor Kejati Sulsel.

Pantauan detikSulsel di Kantor Kejati Sulsel, belum ada saksi yang terlihat meninggalkan kantor Kejaksaan. Sejumlah awak media masih menunggu di area lobi Kantor Kejati Sulsel.


"Ada 15 orang (saksi yang diperiksa hari ini)," ujar Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi kepada detikSulsel, Kamis (13/4/2023).

"Iya (Danny Pomanto ikut diperiksa)," sambungnya.

Soetarmi mengatakan ke-15 saksi yang diperiksa mantan jajaran Direksi PDAM Makassar periode 2017-2019. Tim penyidik hendak melakukan pendalaman setelah dua orang ditetapkan tersangka pada Selasa (11/4).

"Kan butuh pendalaman. (15 saksi yang diperiksa adalah) semua mantan jajaran direksi 2017-1019," kata Soetarmi.

Foto: Suasana di Lobi Kantor Kejati Sulsel. Ihksan Bayu Aji Saputra.


Adik Mentan Haris Yasin Limpo dan Eks Dirkeu Jadi Tersangka

Kejati Sulsel sebelumnya menetapkan adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo sebagai tersangka kasus korupsi Rp 20 miliar di lingkup PDAM Makassar tersebut. Satu tersangka lainnya adalah mantan Direktur Keuangan Irawan Abadi.

"Ada dua yang kita tetapkan tersangka," ujar Soetarmi kepada detikSulsel, Selasa (11/4).

Haris dan Irawan awalnya dipanggil sebagai saksi pada Selasa (11/4) sekitar pukul 10.00 Wita. Belakangan keduanya ditetapkan tersangka karena dianggap cukup alat bukti sehingga langsung dilakukan penahanan.

Setelah menjalani pemeriksaan pada Selasa (11/4) pukul 17.00 Wita, Haris Yasin Limpo dan Irawan Abadi muncul dari lift gedung Kejati Sulsel. Keduanya sudah dalam kondisi mengenakan rompi tahanan berwarna pink.

Selanjutnya keduanya digiring ke kendaraan tahanan. Keduanya dibawa ke Lapas Kelas I Makassar untuk ditahan.

Simak di halaman berikutnya: Jejak Kasus Korupsi PDAM Makassar Rp 20 M...



Simak Video "Video: Demo Buruh di PN Makassar Ricuh, Massa Lempar Botol"

(hmw/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork