Prajurit TNI Sertu Robertus Simbolon gugur akibat ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Sertu Robertus merupakan Komandan Pos Tim Elang Satgas YPR 305/Tengkorak di Kampung Titigi.
"Almarhum Robertus Simbolon merupakan Komandan Pos Tim Elang di Kampung Titigi. Ia gugur pascakontak tembak dengan kelompok KKB," ungkap Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Brigjen Sri Widodo mengatakan jenazah Robertus telah diberangkatkan dari Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya ke Kabupaten Timika, hari ini. Rencananya akan dberangkatkan ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (11/4) besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di Makodim 1704/Mimika. Rencananya besok, Selasa (11/4) akan diterbangkan ke Yonif PR 305/TKR, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, selanjutnya dievakuasi menuju kampung halaman, Medan, Sumatera Utara untuk dilaksanakan pemakaman," terangnya.
Untuk diketahui, KKB terlibat baku tembak dengan aparat TNI di Kabupaten Intan Jaya pada Minggu (9/4) sekitar pukul 16.00 WIT. Prajurit bernama Sertu Robertus Simbolon gugur akibat terkena tembakan pada tangan dan perut setelah sempat dilarikan ke puskesmas.
"Ya benar ada 1 anggota dari Satgas YPR 305 Tekorak gugur ditembak KKB di Intan Jaya," ujar Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo kepada wartawan, Senin (10/4).
Menurut Sri Widodo, kontak tembak ini melibatkan TNI dengan KKB dari kelompok Daniel Aibon Kogoya. Penembakan itu berawal dari terdengarnya suara dari KKB di beberapa lokasi.
"Dari pantauan drone terlihat mereka berjumlah 10 orang. Saat itu diketahui anggota tertembak dan ketika hendak dilakukan evakuasi mendapat tembakan," imbuhnya.
(asm/sar)