.webp)
Driver ojek online (ojol) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kevin Walangitan (20) tewas ditabrak lari minibus yang dikendarai warga negara asing (WNA) asal China berinisial YL. Terungkap, pelaku merupakan Manager Marketing perusahaan aksesoris handphone.
"Jabat marketing manager (perusahaan aksesoris handphone)," kata Kepala Subseksi Intelijen Imigrasi Manado, Jefri Paskalis Manubura kepada detikcom di Polresta Manado, Rabu (5/4/2023).
Jefri memastikan YL tidak memiliki masalah terkait keimigrasian. Dia diproses murni terkait pidana tabrak lari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah yang dipermasalahkan adalah lakalantas yang bersangkutan akan diproses secara pidana," ujarnya.
Dia juga mengaku belum bisa memastikan sanksi yang bakal diberikan pihaknya kepada YL terkait kasus tabrak lari ini. Dia mengaku Imigrasi masih menunggu proses hukum YL.
"Kemudian kita menunggu proses lanjutan, kemudian kalau ada putusan nanti pasti akan kita dampingi atau proses seperti apa," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, korban Kevin ditabrak lari oleh YL di Jalan Pierre Tendean, Kelurahan Sario, Kecamatan Sario, Kota Manado, Selasa (4/4) sekitar pukul 23.10 Wita. Polisi yang turun tangan ke lokasi lantas menyita pelat mobil pelaku yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Benyamin Undap mengatakan pelaku dan korban masing-masing bergerak dari arah Malalayang ke arah 45 Manado. Tak lama kemudian korban ditabrak dan terseret.
"Dia dari arah Malalayang menuju 45 bersama dengan minibus diduga penabrak. Pas di muka Mantos korban ditabrak, sekitar 30 meter terseret di mobil," ujar Kompol Benyamin.
"Saat ditabrak pelaku penabrak langsung lari, kemudian pelat mobil tertinggal di TKP," ujarnya.
(hmw/hmw)
