Pembunuhan itu terjadi di Dusun Borongkalukue, Desa Taccorong, Kecamatan Gantaran, Kabupaten Bulukumba pada Kamis (30/3) sekitar pukul 18.00 Wita. Pelaku mencegat mobil korban saat perjalanan pulang ke rumahnya.
"Pelaku menggunakan sebilah badik menikam korbannya 17 luka tusukan. Korban langsung dilarikan ke RSUD Sultan Dg Radja Kabupaten Bulukumba, dan korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kapolres Bulukumba AKBP Ardyansyah, Jumat (31/3).
Sementara itu, Kapolsek Gantarang Kompol Edy Marheno mengatakan pelaku telah ditangkap pada Kamis (30/3) malam atau kurang 24 jam usai penikaman itu. Pelaku ditangkap usai menyerahkan diri.
"(Pelaku) Dijemput keluarganya dibawa ke Polres," katanya.
Terkuak Motif Dugaan Perselingkuhan
Kompol Marheno mengatakan pelaku IA menuding istrinya telah berselingkuh dengan korban AM. Hal itu disinyalir sebagai penyebab IA gelap mata kepada korban.
"Informasi yang didapat dari sekelilingnya itu hubungan, kayak siri (malu atau harga diri dalam budaya Bugis-Makassar). Siri itu kayak (karena terjadi) perselingkuhan," ujar Kompol Marheno.
"Iya (korban dan istri pelaku diduga berselingkuh)," sambung Kompol Marheno.
Menurut Kompol Marheno, istri pelaku dan korban AM sama-sama bekerja di gerai ponsel. Pelaku IA pun diduga telah menyiapkan badik usai mengetahui dugaan perselingkuhan itu.
"Jadi istri pelaku kerja satu konter HP dengan korban. Memang sudah direncanakan itu, karena sudah persiapkan badik toh," katanya.
(hmw/hsr)