Viral Pria Diduga Polisi di Makassar Ancam Sajam ke Driver Ojol, Propam Usut

Kota Makassar

Viral Pria Diduga Polisi di Makassar Ancam Sajam ke Driver Ojol, Propam Usut

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Senin, 27 Mar 2023 14:41 WIB
Pria diduga oknum polisi ancam sajam ke driver ojol Makassar.
Foto: Pria diduga oknum polisi ancam sajam ke driver ojol Makassar. Dokumen Istimewa
Makassar -

Viral di media sosial seorang pria yang diduga oknum Polisi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengancam driver ojek online (ojol) bernama Muhammad Taqwa (20) menggunakan senjata tajam (sajam). Propam kini mendalami kebenaran video beredar tersebut.

"Aku sudah kasih ke Propam (video viral yang beredar) biar diselidiki kan begitu, bentar lagi aku mau kasih ke Provos suruh cek," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Senin (27/3/2023).

Peristiwa pria diduga oknum polisi mengancam driver ojol dengan sajam tersebut terjadi di depan Gedung Kesenian, Kecamatan Wajo, Makassar, Minggu (26/3) sekitar pukul 01.30 Wita. Taqwa yang mengaku korban mengatakan pria diduga polisi itu awalnya berkendara secara ugal-ugalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ini kan dari Jalan Sulawesi, dari Jalan Sulawesi zig-zag (ugal-ugalan) mi bawa mobil," ujar Taqwa saat dimintai konfirmasi terpisah.

Taqwa mengaku heran namun tak sampai memperdulikan aksi pria itu. Namun dia mengaku risih karena pria itu terus membuntutinya dengan mobilnya.

ADVERTISEMENT

"Saya jalan sambil rem-rem pelan toh sampainya di belakangku lagi, terus dia dari belakangku lagi maju lagi dia gas baru dia banting setir kayak mobil melambung, tapi kan kalau mobil melambung lurus biasa bagus ji tapi ini tidak dia banting setir kanan banting setir kiri zig-zag," ujar Taqwa.

Taqwa mengatakan sesampainya dia di depan gedung kesenian pria itu pun menyetop mobilnya dan keluar membawa senjata tajam. Dia mengaku pria itu berupaya mendekatinya.

"Iya, dia kasih keluar (sajam) dari bagasi mobilnya baru dia jalan ke saya. Tapi langsung diteriaki sama orang-orang di gedung kesenian terus dia simpan kembali," katanya.

Keributan itu membuat mobil patroli polisi diterjunkan ke lokasi. Taqwa lantas menduga pengemudi itu adalah oknum polisi karena sikap polisi patroli yang ada di lokasi seakan berpihak.

"Pertama itu saya mau ji ke polres pada saat itu, tapi ini ada patroli yang singgah dia bilang tidak usah panas karena sudah ada petugas. Jadi saya ini harapanku sudah ada petugas berarti aman mi toh. Itu maksudku," katanya.

"Tapi kenapa ujung-ujungnya dibiarkan ji pergi, padahal ada senjata tajam dia bawa. Kalau masyarakat biasa itu sudah ditangkap" imbuhnya.

Sementara dalam video beredar, saat kejadian tampak sejumlah orang berkumpul di jalanan. Seorang pria mengenakan kemeja warna abu-abu terlihat ingin mendekati seorang pria yang mengenakan jaket ojol, namun ditahan polisi.

"Tembak, tembak kepala tembus ke pantat," kata seorang massa yang berkumpul tersebut.




(hmw/asm)

Hide Ads