Sejumlah pedagang di Pasar Sentral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) cekcok diduga karena rebutan lapak. Pengelola mengeklaim hal itu cuma salah paham antara pedagang.
"Oh, sudah tidak ada (cekcok), aman mi itu, perselisihan paham saja," ujar Kepala Pasar Sentral Alim Bachri kepada detikSulsel, Sabtu (25/3/2023).
Cekcok antarpedagang itu terjadi di Pasar Sentral, Kecamatan Wajo, Makassar pada Kamis (23/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Namun Alim menyebut cekcok antarpedagang itu bukan karena rebutan lapak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan ji persoalan tempat. Persoalan anu ji apa pribadinya masing-masing, jadi hoax itu kalau masalah tempat," ungkapnya.
Alim mengatakan cekcok antara pedagang yang terjadi di Pasar Sentral sudah berakhir damai. Dia juga mengaku kalau dirinya yang turun langsung mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai.
"Saya sendiri ji yang tangani, kepala pasar sendiri yang tangani, kasih damai toh," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang Pasar Sentral Makassar, Sulsel terlibat cekcok karena rebutan lapak. Polisi mengamankan seorang pedagang inisial I (55) akibat insiden itu.
"Kalau kejadiannya yang saya tahu masalah lapak itu aja, masalah pembagian lapak," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (25/3).
Dalam peristiwa itu sempat terjadi perusakan oleh pelaku sehingga pengelola pasar membuat laporan polisi (LP).
"Yang buat LP itu kalau tidak salah orang PD pasar," imbuhnya.
(ata/asm)