KKB Pakai Pistol FN saat Tembak Mati Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah

KKB Pakai Pistol FN saat Tembak Mati Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 22 Mar 2023 14:45 WIB
Ilustrasi kasus penembakan Brigadir J
Foto untuk ilustrasi penembakan: Edi Wahyono
Puncak -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak mati seorang tukang ojek di Puncak, Papua Tengah. Polisi mengungkapkan KKB menembak korban menggunakan senjata api laras pendek jenis FN.

"KKB menembak korban dengan jarak dekat dengan menggunakan senjata api jenis FN warna hitam," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).

Benny menerangkan korban bernama Irwan itu tewas ditembak oleh KKB di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT. Saat itu korban ditembak usai mengantar pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi dari saksi yang melihat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal), kemudian korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya tersebut. Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali," ucapnya.

Benny mengungkapkan saat itu saksi yang melihat korban ditembak ketakutan dan langsung melarikan diri ke dalam rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.

ADVERTISEMENT

"Penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang, satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban," jelasnya.

Benny menyampaikan korban sempat dibawa anggota satgas TNI-Polri menuju Puskesmas Ilaga untuk diambil tindakan perawatan medis. Namun setelah dalam proses perawatan di Puskesmas Ilaga, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Jenazah akan diberangkatkan besok ke Kampung halamannya di Jennae Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakamkan," ujarnya.

Benny menambahkan saat ini Polres Puncak menggencarkan patroli di sekitar Kota Ilaga guna mencegah KKB melakukan teror terhadap masyarakat. Sementara terkait penembakan ini polisi sedang mendalaminya.

"Untuk kasus penembakan ini masih dalam penyelidikan. Dan anggota di lapangan juga meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan serta tempat masyarakat beraktivitas," katanya.




(hmw/sar)

Hide Ads