Tiga sekuriti kawasan kuliner Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai mengeroyok seorang pengunjung hingga babak belur. Video pengeroyokan tersebut turut beredar.
Dalam video beredar, seorang pengemudi mobil minibus merah cekcok dengan sekuriti. Pengemudi itu lalu diarahkan menepikan mobilnya yang hendak masuk ke area Lego-lego.
Belum sempat menepikan kendaraannya, muncul seorang pria dan ikut terlibat cekcok dengan pengemudi itu. Pria itu lalu menunjuk-nunjuk pengemudi itu dari depan mobilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria itu bahkan memukul pengemudi yang masih duduk di dalam mobilnya. Diduga terbawa emosi, pengemudi itu pun membuka pintu mobilnya dan berusaha menyerang pria itu.
Namun, pengemudi itu berakhir dikeroyok. Terlihat ada seorang sekuriti yang menghantam pengemudi itu menggunakan helm hingga berdarah.
Seorang perempuan kemudian keluar dari mobil dan mencoba melindungi pengemudi yang dikeroyok itu. Pengeroyokan itu pun menjadi tontonan orang-orang di sekitar lokasi.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan pengeroyokan ini bermula ketika sekuriti melarang korban bernama Muhammad Ramli untuk masuk ke kawasan Lego-lego pada Minggu (19/3) malam. Namun korban marah saat ditegur sehingga ketiga sekuriti mengeroyok korban.
"Korban ini sudah dilarang masuk namun ditegur, terjadi cekcok sehingga sekuriti Lego-lego melakukan penganiayaan bersama-sama," ujar AKBP Ridwan, Senin (20/3).
Ridwan mengatakan tersangka melakukan penganiayaan menggunakan tangan dan senter. Pengeroyokan itu membuat korban mengalami luka di kepala.
"Ada menggunakan tangan, ada menggunakan senter," tutur Ridwan.
Tiga tersangka dijerat Pasal 170 KUHP. Ridwan menuturkan, pihaknya kini masih mendalami kasus tersebut.
"Selanjutnya perkara ini kita kembangkan lagi apakah ada tersangka lain," imbuh Ridwan.
(hmw/sar)