.webp)
Seorang kakek berusia 65 tahun di Bekasi diduga memperkosa nenek usia 95 tahun. Namun kakek tersebut membantah tuduhan pemerkosaan dengan mengatakan dirinya hanya dipanggil masuk ke dalam rumah oleh si nenek.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/2) siang. Saat itu keponakannya hendak mengantarkan nasi, namun justru memergoki korban tengah diperkosa.
"Jadi itu dipergoki sama keponakannya yang mau antar nasi," kata Gogo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gogo belum merinci secara jelas kronologi lengkap aksi bejat pelaku tersebut. Namun ia mengatakan pelaku saat ini sudah diamankan.
"Pelaku di rumah sakit juga, dijaga sama anggota," ujarnya.
Kendati demikian, kakek sendiri membantah tuduhan pemerkosaan itu. Kepada polisi, dia mengatakan dirinya justru dipanggil ke dalam rumah oleh si nenek.
"Si aki bilang, dia dipanggil masuk ke dalam," kata Kompol Gogo.
Selain itu, kondisi si kakek juga mengaku syok karena diomeli warga.
"Iya, si kakek juga sakit, ngedrop badannya. Ngakunya syok diomeli warga," ungkap Gogo.
Di sisi lain, kondisi nenek korban pemerkosaan juga sakit setelah kejadian itu dan menolak untuk divisum.
"Ini kita mau visum juga, dibawa pakai ambulans ke RSUD Bekasi. Tapi si neneknya nggak mau," jelasnya.
Sampai saat ini, Polisi masih mendalami soal kasus dugaan nenek 95 tahun diperkosa kakek 65 tahun. Akan tetapi, Polisi mengungkap ada perbedaan sudut pandang antara korban dan pelaku soal kejadian.
Sang nenek pun tidak menjelaskan secara jelas adanya tindakan pemerkosaan. Dia mengaku sudah tidak mengenakan busana saat dipergoki keponakannya.
"Neneknya bilang 'saya juga nggak tahu juga, baju saya tiba-tiba sudah kebuka'," ujarnya.
(hmw/sar)
