Polisi Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Sudah 27 Hari Disandera KKB

Papua Pegunungan

Polisi Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Sudah 27 Hari Disandera KKB

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 06 Mar 2023 10:38 WIB
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadani
Foto: Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadani.(dok.istimewa)
Lanny Jaya - Polisi memperluas pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens yang sudah 27 hari disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Kini pencarian dilakukan di Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

"Kita terus berusaha melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap Capt Philip. Saat pencarian sudah kita perluas di dua kabupaten yakni Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadani dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).

Menurut Faizal dengan memperluas pencarian di dua lokasi tersebut dapat membuat terang keberadaan Capt Philip. Ia menegaskan tidak ada batas waktu untuk melakukan pencarian dan penyelamatan warga negara Selandia Baru itu.

Polisi juga melakukan usaha lainya dengan pendekatan lunak yakni negosiasi kepada tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat. Selain itu juga meminta bantuan melalui unsur pemerintahan.

"Kita masih berusaha tapi belum maksimal. Kami terus bertekad untuk berusaha mendapatkan, menemukan dan menyelamatkan pilot Philip Mark," ucapnya.

Untuk diketahui, pesawat pilatus PK-BVY milik maskapai Susi Air dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2). Sejak saat itu pula pilot Capt Philip Mark Merthens disandera KKB.

Kondisi Pilot Susi Air

Pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air Philips Mark Mehrtens yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya, masih berlanjut. Tim Operasi Damai Cartenz memastikan Philips Mark masih dalam keadaan hidup.

"Kita pastikan dia (pilot) masih selamat. Itu kita pastikan dia posisinya masih selamat, memang ada dalam penguasaan mereka tapi kita pastikan selamat," kata Kombes Faizal saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/2).

Faizal mengatakan pihaknya juga sudah mendapatkan titik terang keberadaan pilot tersebut. Philips Mark diketahui sudah dibawa keluar dari Kabupaten Nduga oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kita sedang mengarah titik terang itu sudah ada. Tapi ini sedang mengarah kita mengarahnya, memang kemungkinan dia sudah keluar dari Kabupaten Nduga," ujarnya.


(hsr/sar)

Hide Ads