Seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ketahuan mencuri sejumlah barang di minimarket. Akibatnya wanita itu dicegat oleh sekuriti hingga diduga dianiaya.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady mengatakan kasus pencurian itu sudah diselesaikan pihak toko. Emak-emak yang diduga mencuri itu sudah diperbolehkan pulang.
"Diselesaikan di toko, tidak sampai dibawa ke sini," ujar Iptu Jeriady kepada detikSulsel, Senin (27/2/2023).
Jeriady mengatakan, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak toko tak sampai melaporkan emak-emak itu ke polisi.
"Bukan pertama kali dia melakukan, cuma memang pihak toko sudah memaafkan," ujar Jeriady.
Kasus pencurian ini juga beredar di media sosial. Emak-emak yang mengenakan jilbab biru itu awalnya membawa sejumlah barang keluar toko dan dicegat seorang sekuriti wanita.
Sejumlah pria kemudian berusaha mengecek barang yang dibawa oleh emak-emak itu. Karena ketahuan mengambil barang, emak-emak itu ditarik ke bagian belakang toko.
Emak-emak itu pun menangis dan diduga mengakui perbuatannya mengambil sejumlah barang tanpa membayar.
Simak Video "Video Pengakuan Pembakar Pos Polisi di Makassar: Nggak Tahu, Bodoh Saya"
(hmw/sar)