Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) membeberkan motif pembunuhan driver ojol yang dilakukan oleh penumpangnya, Supriyadi (22). Pelaku nekat membegal hingga membunuh korban karena butuh biaya untuk pulang kampung.
"Pelaku sudah beberapa bulan di Pontianak. Karena tak mendapat pekerjaan tetap sehingga pelaku menggunakan cara pintas untuk mendapatkan uang, yang nantinya akan digunakan untuk bekal pulang ke daerah asalnya," ujar Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat dalam konferensi persnya, Minggu (26/2/2023).
Pelaku diketahui berasal dari Kebumen, Jawa Tengah yang datang ke Kalbar untuk mencari kerja. Dia ditangkap polisi di sebuah kapal kelotok di Pelabuhan Kecamatan Kubu Raya pada, Sabtu (25/2) sekitar Pukul 12.30 WIB. Saat itu kapal hendak menyeberang menuju Kabupaten Ketapang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penangkapan pelaku beserta barang bukti motor, tas, dan uang korban di pelabuhan transportasi air di Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya yang hendak ke Kabupaten Ketapang. Pada saat penangkapan pelaku tidak ada melakukan perlawanan," terangnya.
Namun pelaku sempat dihadiahi timah panas di kedua kakinya usai berusaha kabur saat pengembangan kasus di TKP. Saat ini polisi masih menyusuri TKP mencari untuk pisau yang digunakan pelaku membunuh korban.
"Iya (ditembak), saat pengembangan kasus di TKP, dari pengakuannya handphone dan pisaunya dibuang di sekitar TKP. Saat ini masih pengembangan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Sungai Kakap dikejutkan dengan temuan mayat pria berjaket ojol bersimbah darah di tepi parit. Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang saat itu hendak mengambil sari gula aren.
Sementara kasus ini terungkap kurang dari 12 jam. Pelaku atas nama Supriyadi berhasil diamankan di pelabuhan.
"Benar, pelaku sudah diamankan, saat ini masih proses pemeriksaan," ujar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade, Sabtu (25/2).
(asm/sar)