Kuasa hukum Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengatakan kliennya jarang diperiksa oleh dokter di Rutan KPK. Petrus pun heran KPK menyatakan Lukas Enembe sehat bahkan bermain pingpong.
"Dokter saja tak pernah kunjungi atau periksa klien kami (Lukas Enembe) jadi darimana jubir KPK bilang beliau sehat. Memang jubir boleh bilang seorang yang sakit itu sehat, kalau dokter saja tak pernah periksa bapak Lukas," kata Petrus kepada detikcom, Selasa (21/2/2023) malam.
Hal tersebut disampaikan Petrus merespons pernyataan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri yang menyebutkan Lukas Enembe sudah sehat. Bahkan dikatakan Lukas Enembe kini dapat bermain pingpong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang benar itu, Bapak Lukas saat itu hanya datang untuk melihat orang yang sedang main pingpong. Jadi beliau hanya duduk sambil lihat orang main pingpong, itupun hanya sebentar, sesudah itu beliau, masuk kembali ke dalam selnya," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kondisi Lukas Enembe saat ini masih seperti sebelumnya. Kedua kakinya bengkak dan jalannya masih tertatih-tatih dan perlu bantuan orang lain.
"Untuk mandi atau kegiatan lain saja dibantu sesama tahanan, saya tahu Bapak Lukas dibantu dari tahanan lain, yang sering membantu Lukas Enembe. Kalau main pingpong siapa teman mainnya," ujarnya.
"Klien kami minta penyidik fokus saja ke kasus gratifikasi. Bapak Lukas bilang percuma saja penyidik periksa tukang cukur, atau Ketua Demokrat Intan Jaya yang punya rumah di PIK, dan rumahnya itu Bapak Lukas yang sewa," tegasnya.
KPK Sebut Lukas Sehat
KPK mengatakan Komnas HAM telah melihat kondisi Lukas Enembe di Rutan KPK. KPK menyebut Komnas HAM telah melihat Gubernur Papua nonaktif itu dalam kondisi baik-baik saja.
"Kunjungan dilakukan di Rutan KPK untuk melihat langsung kondisi LE. Saudara LE terpantau dalam kondisi sehat dan baik," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, dikutip dari detikNews, Selasa (21/2/2023).
Ali mengatakan bahwa tim Komnas HAM datang ke Rutan KPK pada Kamis (16/2). Ali menyebutkan pihaknya telah melakukan pengawasan kondisi kesehatan Lukas Enembe secara berkala.
"KPK juga telah intens berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), melakukan pemantauan, dan telah memastikan kondisi kesehatan tersangka LE yang dinyatakan baik dan sehat," jelas Ali.
Ali mengatakan bahwa tim dokter menyatakan Lukas Enembe mampu menjalani proses hukum. Lukas Enembe juga dinilai mampu menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
"Hasil pemeriksaan kesehatannya pun menyatakan saudara LE fit for interview dan fit for stand to trial," ujar Ali.
(hsr/sar)