Seorang pria ditemukan tewas di Jalan Poros Logpon KM, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Di sekujur tubuh korban terdapat 8 luka sayatan dan tusukan benda tajam.
"Benar adanya peristiwa itu. Saat ini masih dalam penyelidikan," ungkap Kapolres Yahukimo Arief Kristanto saat dikonfirmasi detikcom, Senin (20/2/2023) malam.
Korban bernama Hamid berusia 42 tahun ditemukan tewas dengan sekujur tubuh penuh luka. Korban ditemukan di Jalan Poros Logpon KM 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (20/2) sekitar pukul 07.30 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Arief menegaskan pihaknya belum mau berspekulasi terkait pelaku pembunuhan tersebut. Aparat kepolisian masih terus mendalami pelakunya.
"Mengenai apakah pelakunya Kelompok Krimininal Bersenjata (KKB), tentunya belum bisa ketahui, masih dalam penyelidikan," terangnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa kejadian itu pertama kali diketahui oleh anggota polisi saat melalukan pengaturan lalu lintas di pagi hari. Lalu anggota polisi saat itu mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada jenazah di pinggir jalan Perumahan Sosial, Jalan Poros Logpon KM 4.
"Saat itu anggota langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi korban ke RSUD Dekai," terangnya ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (20/2).
Benny menerangkan menurut 3 tenaga medis yang melakukan visum terhadap korban, terdapat cukup banyak luka. Sementara korban kini telah disemayamkan di Masjid At-Taqwa.
"Hasil visumnya terapat luka sayatan di leher sepanjang 12cm kedalaman 2,3 cm. Lalu 2 luka tusuk pada bagian bahu sebelah kanan 5 cm x 2 cm ke dalam 9 cm. Kemudian 4 luka tusuk pada bagian punggung tengah 2,5 cm x 0,5 cm kedalaman 2 cm," katanya.
"Bahkan ada 1 luka tusuk pada bagian leher kiri 3 cm x 1 cm kedalaman 4,5 cm, 1 luka robek pada bagian bibir atas dan 2 luka robek pada bagian bibir bawah, luka lebam di bagian mata sebelah kanan, lebam pada bagian hidung dan dahi, 1 luka sayatan pada bagian pergelangan tangan kiri 3,5 cm x 3,5 kedalaman 4 cm dan 1 luka sayatan pada bagian siku tangan kiri 7 cm x 2,5 cm kedalaman 1 cm," pungkasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan dilokasi kejadian, lanjut Benny, 1 buah baju warna hitam, 1 buah celana warna krem, 1 buah tas Noken, uang senilai Rp 350 ribu, 1 pasang sepatu warna hitam dan 1 unit sepeda motor Yamaha Fino beserta barang dagangannya.
"Jadi korban ini seorang pedagang. Dari lokasi kejadian 1 pisau yang diduga milik pelaku juga berhasil diamankan," lugasnya.
Dari identitas korban diketahui bersuku Buton yang lahir di Wanci, Wakatobi, Sultra. Korban tinggal di Kompleks DPR Lama Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
(ata/ata)