SPBU di Pinrang Diduga Timbun BBM Subsidi, Polisi Selidiki

SPBU di Pinrang Diduga Timbun BBM Subsidi, Polisi Selidiki

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 18 Feb 2023 12:35 WIB
Polisi mengecek salah satu SPBU terkait laporan adanya penyalahgunaan BBM subsidi.
Foto: Polisi mengecek salah satu SPBU terkait laporan adanya penyalahgunaan BBM subsidi. (dok. istimewa)
Pinrang - Sebuah SPBU di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk dijual kembali ke luar daerah. Polisi kini menyelidiki kasus tersebut.

"Kami sudah bentuk tim untuk mengecek laporan dugaan penyalahgunaan BBM," ungkap Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (18/2/2023).

Santiaji menjelaskan, salah satu SPBU yang telah diperiksa berdasarkan laporan di Kecamatan Duampanua. SPBU itu diduga membantu pelangsir untuk menimbun BBM bersubsidi.

"Iya, itu ada satu SPBU di Kecamatan Duampanua sudah kita lidik. Jadi sasaran kita SPBU yang dicurigai menampung dan menjual kembali BBM subsidi seperti solar ke luar daerah," imbuhnya.

Pihaknya memastikan tidak memberikan celah penyalahgunaan dan penimbunan BBM bersubsidi. Termasuk mengantisipasi keterlibatan anggota polisi dalam aktivitas penyalahgunaan BBM tersebut.

"Kemudian untuk antisipasi keterlibatan anggota (polisi) kami turunkan Paminal. Jadi kami akan proses dengan tegas jika ada anggota terlibat," imbuhnya.

Terpisah, Kanit Tipiter Polres Pinrang Ipda Abdul Khafid Alfar menambahkan, pihaknya telah turun melakukan pemeriksaan dan pengecekan di SPBU. Ada beberapa SPBU yang telah dikunjungi secara langsung.

"Kemarin kami sudah turun mengawasi dan memantau SPBU. Sudah ada juga yang kita periksa dan mintai keterangan," paparnya.

Pihaknya mengaku telah melakukan pengecekan di tempat yang diduga selama ini menjadi tempat penimbunan BBM bersubsidi. Namun pihaknya tidak menemukan ada aktivitas di tempat tersebut.

"Kami sempat mendatangi gudang yang menjadi tempat yang diduga tempat penampungan, namun tidak ada aktivitas di tempat tersebut," paparnya.


(asm/alk)

Hide Ads