Polisi Ungkap KKB Lepaskan Sandera 15 Pekerja-Diamankan di Rumah Pendeta

Papua Tengah

Polisi Ungkap KKB Lepaskan Sandera 15 Pekerja-Diamankan di Rumah Pendeta

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 08 Feb 2023 12:58 WIB
Aparat TNI-Polri diberangkatkan dari Mimika ke Nduga untuk mengevakuasi 15 pekerja yang disandera KKB.
Aparat TNI-Polri diberangkatkan dari Mimika ke Nduga untuk mengevakuasi 15 pekerja yang disandera KKB. Foto: Dokumen Istimewa
Nduga - Polisi mengatakan 15 pekerja yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya sudah dilepaskan. Para pekerja itu diamankan di rumah seorang pendeta di Distrik Paro dan sebagian lainnya sudah dievakuasi ke ibu kota Kabupaten Nduga, Kenyam.

"Informasi Kapolres Nduga, pada saat ada intimidasi itu kan mereka (15 pekerja) dikumpulkan KKB, dilakukan intimidasi, itu kan daripada penyanderaan ya," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo kepada detikcom, Rabu (8/2/2023).

Benny mengatakan, ke-15 pekerja itu disandera usai dicurigai KKB sebagai anggota intelijen pemerintah. Selanjutnya para pekerja dilepaskan, namun mereka diminta meninggalkan Distrik Paro.

"Mereka dikumpulkan di awal. Namun setelah itu mereka tidak lagi disandera, tapi mereka sudah disuruh pergi keluar dari wilayah Distrik Paro. Namun mereka tidak bisa berjalan kaki menembus hutan, jadi mereka sementara diamankan di rumah pendeta," katanya.

"Ya, mereka disuruh meninggalkan wilayah Distrik Paro karena tidak mau ada pembangunan di Distrik Paro," sambung Kombes Benny.

Benny mengatakan, sejumlah pekerja sudah dibawa ke Distrik Kenyam atau ibu kota Kabupaten Nduga, sedang sejumlah pekerja lainnya masih berada di rumah milik pendeta.

Kendati demikian, Benny mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut soal berapa jumlah pekerja yang sudah berada di Kenyam dan berapa yang masih ada di rumah pendeta.

"Belum bisa memastikan tapi sudah beberapa pekerja tersebut sudah diamankan dan sedang transit di Kenyam. Untuk melanjutkan proses evakuasi karena terhambat cuaca," kata Benny.

Tim Gabungan Kerahkan 3 Helikopter

Sebelumnya diberitakan, sejumlah aparat TNI-Polri diberangkatkan dari Mimika ke Kabupaten Nduga untuk mengevakuasi 15 pekerja pembangunan Kantor Puskesmas Paro yang sebelumnya disandera KKB. Sebanyak 3 helikopter diterjunkan dalam proses evakuasi tersebut.

Pantauan detikcom di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, anggota TNI Polri mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi. Mereka melakukan persiapan sejak pukul 07.40 WIT hingga pukul 09.20 WIT.

Selanjutnya, aparat TNI Polri berangkat melakukan evakuasi menggunakan Heli Penerbad Bell-412EP/HA-5232 pilot Lettu Cpn Glara Agrestona, Heli Polri Bell-412EP/P-3002 pilot Kompol Asran Kotto dan Heli Karakal TNI AU EC-725/HT-7201 pilot Mayor Pnb Arif Khoirudin. Terlihat Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander memimpin proses evakuasi.

Untuk diketahui, Posko penyelamatan terhadap 15 pekerja Puskesmas dilakukan di Base Ops Lanud Timika.


(hmw/hsr)

Hide Ads