Rekaman CCTV Ungkap Kondisi Mahasiswa UI Usai Ditabrak Pensiunan Polisi

Rekaman CCTV Ungkap Kondisi Mahasiswa UI Usai Ditabrak Pensiunan Polisi

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 05 Feb 2023 14:47 WIB
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi ulang kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, M Hasya Attalah Syahputra (18), pagi ini.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Rekaman CCTV memperlihatkan kondisi mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attala Syahputra usai terjatuh dari motor lalu ditabrak mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan pensiunan polisi AKBP (Purn) Eko Setio BW. Pemilik CCTV bernama Aprian (20) menceritakan kondisi Hasya saat itu.

Awalnya, Aprian mengatakan insidenitu terjadi pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Dia menuturkan kondisi jalan saat itu basah setelah diguyur hujan.

Menurut Aprian, Hasya mengendarai motor dari arah Depok menuju Lenteng Agung, posisinya berlawanan arah dengan mobil yang dikendarai EKo. Aprian mengaku tiba-tiba mendengar suara knalpot motor lalu keluar dari tempat rental PS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Si Hasya itu dari arah Depok ke Lenteng. Pajero-nya dari arah berlawanan. Yang saya ketahui Hasya itu terdengar suara knalpotnya seperti itu aja. Setelah dia jatuh, saya sontak langsung keluar melihat kejadiannya," tutur Aprian di Jagakarsa, Jaksel, dikutip dari detikNews, Sabtu (4/2).

Aprian kemudian bergegas melihat ke jalanan di depan rental PS. Saat itu, dia mengaku melihat Hasya sudah terjatuh di jalan, sementara mobil Pajero yang dikendarai Eko terlihat melintas.

ADVERTISEMENT

"Si Hasya itu dari arah Depok ke Lenteng. Pajero-nya dari arah berlawanan. Yang saya ketahui Hasya itu terdengar suara knalpotnya seperti itu aja. Setelah dia jatuh, saya sontak langsung keluar melihat kejadiannya," tutur Aprian di Jagakarsa, Jaksel, Sabtu (4/2/2023).

Aprian pun bergegas melihat ke jalanan di depan rental PS. Aprian mengaku melihat Hasya sudah terjatuh di jalan, sementara mobil Pajero yang dikendarai Eko kemudian melintas.

"Sepenglihatan saya, si korban jatuh terlebih dahulu. Setelah itu mobil si pelaku itu lewat dan setelah kejadian itu saya tidak mengetahuinya apakah si korban masuk ke mobil apa terlindas saya tidak tahu," ungkap Aprian.

Aprian mengatakan tidak melihat ada luka di bagian tubuh Hasya. Warga lainnya pun, menurut Aprian, juga tidak menemukan adanya luka.

"Oh, kalau soal benturan, saya tidak mengetahui, ya. Saya hanya melihat, tidak ikut tahu apakah dia ada benturan di kepala atau di area mana, saya tidak mengetahui. Sempat ada yang meriksa, nggak ada luka darah," ujarnya.

Menurut Arpian, salah satu warga meminta Eko membawa Hasya ke rumah sakit. Namun relawan ojek online sudah menelepon ambulans terlebih dahulu. Saat itu pun, kata Aprian, Eko turut menunggu dan membantu mengangkat Hasya masuk ke ambulans.

"Ada salah satu warga ataupun relawan yang menyuruh si Bapak (ESBW) itu bawa korban ke rumah sakit. Karena posisinya, saat itu ada relawan Gojek yang nelepon ambulans, jadi nunggu ambulans terlebih dahulu," ungkap Aprian.

"Iya dia (ESBW) ikut nunggu ambulans. Kalau sepenglihatan saya, dia membantu buat minggirin, naikin korban ke ambulansnya," lanjut Aprian.

Aprian menambahkan setelah insiden Hasya, pada Jumat (3/2), sekitar pukul 23.00 WIB, juga terdapat insiden pemotor jatuh di atas saluran air tempat Hasya kecelakaan tersebut. Pemotor itu, menurut Aprian, mengalami luka ringan.

"Ada kecelakaan lagi semalam, pengendara motor terjatuh. Dan di lokasi yang sama juga jatuhnya pas di saluran pembuangan air. Kecelakaan tunggal dari arah Depok menuju Lenteng. Posisinya habis hujan juga," imbuh Aprian.




(hsr/hmw)

Hide Ads