Kalimantan Selatan

Jejak Kesadisan Pria di Tanah Bumbu Bantai Ibu-Anak hingga Dihukum Mati

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 01 Feb 2023 08:05 WIB
Foto: Barang bukti kasus penjual es teh di Tanah Bumbu, Kalsel bantai sekeluarga (Dokumen Istimewa).
Tanah Bumbu -

Penjual es teh di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Iyan (21) dijatuhi hukuman mati atas aksinya membunuh tiga orang sekeluarga. Iyan menghabisi nyawa wanita bernama Nor Laila (39) beserta dua anak korban yang masih bocah.

Kasus ini bermula saat korban sedang berada di rumah orang tuanya di Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah, Tanah Bumbu, pada 2 Juni 2022 lalu. Sementara Iyan sendiri bertetangga dengan orang tua Nor Laila.

Sekitar pukul 13.00 Wita atau saat matahari sedang terik, Nor Laila memesan es teh jualan Iyan. Es teh itu kemudian diantarkan ke dalam kamar Nor Laila.


Saat es teh pesanannya datang, Nor Laila secara tak sengaja menumpahkannya sehingga Iyan emosi. Tak sampai di situ, Iyan juga mendekati korban.

"Ternyata es tersebut ditumpahkan oleh korban sehingga tersangka emosi kemudian mendekati korban," ujar Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP H I Made Rasa saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/6/2022).

Nor Laila langsung merasa terancam saat Iyan mendekat ke arahnya. Dia pun segera meminta tolong kepada warga sekitar sehingga Iyan menjadi panik.

Karena kepanikannya, Iyan segera memegang kepala korban dengan tangan kirinya. Sementara tangan kanannya memegang sebilah pisau.

Dua anak korban yang masih berusia 4 dan 6 tahun berusaha menolong saat melihat ibunya dianiaya oleh Iyan. Namun nahas, kedua bocah malang itu justru berbalik jadi sasaran Iyan.

Keduanya diserang menggunakan pisau pada bagian dada hingga bersimbah darah. Selanjutnya pelaku kembali berbalik menyerang Nor Laila dengan cara menggorok leher korban.

"Tersangka langsung menggorok leher korban hingga korban jatuh ke kasur dalam keadaan mengeluarkan darah," ujar Rasa.

Mendengar keributan, warga sekitar segera mendatangi rumah korban. Hal itu membuat Iyan kabur melalui pintu belakang.

Foto: Tampang penjual es teh bunuh 2 balita lalu gorok ibu korban (Dok. Istimewa)

Warga kemudian segera mengevakuasi Nor Laila ke rumah sakit. Sedangkan dua anaknya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Empat hari berselang, Nor Laila juga menghembuskan napas terakhirnya setelah empat hari masa kritis di rumah sakit.

"Iya, korban yang sempat kritis dan di rawat di Rumah Sakit Husada Tanah Bumbu meninggal dunia," ujar AKP Rasa saat dihubungi detikcom, Minggu (5/6/2022).

Simak di halaman berikutnya...




(hmw/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork