.webp)
Anak Anggota DPRD Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aan Saputra Wijaya mengaku siap kooperatif usai dipolisikan karena memukul tukang parkir bernama Suwardi (47). Dia menegaskan siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya akan kooperatif dengan pemeriksaan polisi. Saya siap bertanggungjawab. Saya juga siap berdamai dengan beliau (Suwardi)," kata Aan Saputra Wijaya kepada detikSulsel, Selasa (31/1/2023).
Namun Aan menegaskan tidak ingin masalah yang dia hadapi dikait-kaitkan dengan keluarganya. Permasalahan ini murni antara dirinya dengan tukang parkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mau dikaitkan dengan keluarga saya yang memiliki jabatan. Janganlah kita menyangkutpautkan, bila bukan ranahnya," sebutnya.
Aan menjelaskan, dari awal dia tidak ada niatnya memperpanjang masalah.
"Karena waktu sudah saya pukul itu jukir melapor ke toko dan keluar karyawannya. Dan karyawan toko itu mencari Dishub, saya secara spontan memanggil pegawai Dishub," sebutnya.
Saat petugas Dishub tiba dia menjelaskan soal parkir ke pegawai toko. Namun pegawai toko mengarahkan untuk membahas soal parkir di DPRD.
"Saya bilang kalau mau dibahas di DPRD, ayo bahas meski saya bukan anggota DPRD. Dia (pegawai toko) juga bilang katanya ada main tangan, saya mengakui soal itu yang main tangan," bebernya.
"Saya sampaikan silakan dilaporkan, saya siap bertanggungjawab. Saya siap menanggung risikonya. Dari sisi adat istiadat saya merasa dipakasiri dikasih begitu (diteriaki)," sambung Aan.
(hmw/asm)
