Detik-detik Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup Usai Dituduh Penculik Anak

Papua Barat Daya

Detik-detik Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup Usai Dituduh Penculik Anak

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Rabu, 25 Jan 2023 10:14 WIB
Wanita Dibakar Hidup-hidup di Sorong
Foto: John Roy
Sorong -

Seorang wanita di Kota Sorong, Papua Barat Daya, tewas dibakar sejumlah warga karena dituduh sebagai penculik anak. Namun polisi memastikan korban bukan penculik anak seperti tuduhan warga.

Insiden tragis ini menimpa korban di Kompleks Kokoda KM 8, Sorong Timur, Kota Sorong pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.30 WIT. Polisi mengatakan korban sebenarnya hanya sedang kebingungan saat berada di permukiman warga.

"Dia enggak tau arah kemudian lalu lalang, kebingungan," ujar Kapolresta Sorong Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Rabu (25/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban yang kebingungan justru dianggap sebagai penculik anak. Tuduhan itu terjadi karena korban disebut mirip dengan ciri-ciri penculik anak yang beredar di media sosial.

"Katanya mukanya seperti yang kemarin masuk media sosial, jadi mungkin mirip mukanya atau bagaimana dan ada yang teriaki satu orang," kata Kombes Happy.

ADVERTISEMENT

Tuduhan itu seketika membuat sejumlah warga lainnya berdatangan ke lokasi. Korban akhirnya dipaksa setengah bugil lalu diarak warga.

"Dia diarak terus dipukul begitu, digebukin," kata Happy.

Polisi sebenarnya turun tangan ke lokasi dan sempat berusaha mengevakuasi korban. Namun salah seorang warga yakni pria inisial IZ tiba-tiba menyiram korban dengan bensin.

"Anggota datang ke TKP, sempat kita mau ambil. Tapi massa sudah terlalu banyak, ada yang siram bensin, sudah anggota menyelamatkan diri. Orang tersangkanya tangannya juga terbakar," kata Happy.

Korban sendiri sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong.

1 Pelaku Ditangkap

Untuk diketahui, pelaku IZ sudah ditangkap polisi. Dia berperan menyiram bensin dan membakar korban hidup-hidup.

"Tersangka sudah ada satu orang yang diamankan. Pelaku utama, jadi ini yang menyiramkan bensin dan membakar," ujarnya.

Dia menambahkan, sejumlah pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Mereka yang masih buron adalah provokator dan orang yang membeli bensin untuk disiramkan ke tubuh korban.

"Kita masih kejar yang beli bensin sama satunya provokator juga," kata Kombes Happy.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads