Siswa SD inisial T (10) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat heboh lantaran mengaku nyaris menjadi korban penculikan. Setelah diusut, ternyata T merekayasa cerita karena takut dimarahi orang tua usai menghilangkan kaos kaki.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, seorang anak kecil tampak menangis di pelukan seorang wanita paruh baya. Perekam video menarasikan jika anak tersebut hampir menjadi korban penculikan.
"Bukan hoaks sudah terjadi hampir terjadi penculikan," ujar perekam video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Pitu Riase Iptu Antonius Pasake menjelaskan pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut. Dia menegaskan, kabar penculikan itu tidak benar dan tidak pernah terjadi.
"Kami sudah cek terkait video viral anak SD itu dan itu tidak betul (hampir jadi korban penculikan)," ungkap Antonius kepada detikSulsel, Jumat (20/1/2023).
Antonius memaparkan, awalnya T mengaku hampir diculik saat berjalan kaki ke sekolah pada Kamis (19/1). Saat di sekolah, siswa tersebut menangis hingga dijemput oleh neneknya.
"Dia menangis di sekolah dan datang neneknya jemput. Dia cerita hampir diculik dan ada yang video kan saat di rumah neneknya jadi viral," paparnya.
Polisi pada hari yang sama mendatangi lokasi kejadian, keterangan T yang awalnya mengaku hampir jadi korban penculikan ternyata hanya cerita karangan. T saat itu diketahui diantar ke sekolah oleh orang tuanya.
"Dia cerita hampir diculik saat jalan kaki ke sekolah, padahal orang tuanya bilang dia diantar naik motor ke sekolah," jelasnya.
Antonius menjelaskan, anak tersebut menangis saat ke sekolah usai dipukul oleh orang tuanya. T habis dimarahi orang tua karena menghilangkan kaos kaki yang baru saja dibeli.
"Dua hari yang lalu dibelikan kaos kaki, tapi dia hilangkan. Jadi dipukul kakinya sama mamanya," imbuhnya.
(sar/hsr)