.webp)
Kebakaran terjadi di rumah dinas Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Kota Jayapura, Papua. Seluruh bagian rumah dilaporkan hangus akibat kebakaran itu.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/1) sekitar pukul 04.45 WIT. Sementara api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIT.
Dirangkum detikcom, Rabu (18/1/2023) berikut fakta-fakta kebakaran di rumah dinas Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh Bagian Rumah Hangus
Polisi menyebut api yang membakar rumah dinas Irjen Mathius Fakhiri cepat membesar. Makanya, seluruh bagian rumah langsung dilalap si jago merah.
"Seluruh bangunan utama rumah dinas kapolda terbakar semua," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi detikcom, Selasa (17/1).
Tidak Ada Korban Jiwa
Benny menyebut ada 3 armada damkar yang dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Beruntung tidak ada korban jiwa.
"Api dipadamkan sekitar 5.30. Sekitar satu jam baru berhasil dipadamkan. Tidak ada korban," ucapnya.
Api Muncul dari Kamar Kapolda Papua
Dalam kebakaran ini, api diduga pertama kali muncul dari dalam kamar Irjen Mathius Fakhiri. Selanjutnya api membesar dan dengan cepat membakar seluruh bagian rumah.
"Api diduga berasal dari kamar Bapak Kapolda," ujar Kombes Ignatius Benny.
Kapolda Papua Tak di Lokasi saat Kebakaran
Benny mengatakan saat kejadian kondisi kamar Kapolda Papua sedang kosong dan tidak ditinggali Irjen Mathius Fakhiri. Kamar juga dalam kondisi terkunci sehingga sulit dilakukan penanganan awal.
"Karena dalam kondisi terkunci. Sehingga anggota piket dan yang berada di rumah, atau pengurus rumah tangga, itu karena api sangat cepat sehingga sulit untuk tindakan awal," terangnya.
"Pada saat kejadian Bapak Kapolda sedang tidak tinggal di kediaman dinas," imbuhnya.
Fakta lainnya di halaman selanjutnya.
Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Listrik
Dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Polisi kini masih melakukan penyelidikan.
"Dugaan awal (kebakaran) korsleting listrik," kata Kombes Ignatius Benny.
Namun, Benny menyampaikan saat ini penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Tim Inafis Polda Papua sudah melakukan olah TKP.
"Sementara masih dalam penyelidikan dari Polres Kota Jayapura maupun dari personel Polda," imbuhnya.
Ada Suara Ledakan saat Kebakaran
Kombes Benny juga menuturkan awalnya kebakaran baru diketahui dari teriakan asisten rumah tangga dari dalam rumah. Teriakan itu menyebut bahwa ada asap yang muncul di dalam rumah.
"Salah satu saksi yang bertugas sebagai piket jaga kediaman Kapolda menyampaikan, pada saat kejadian saksi sedang melaksanakan tugas piket jaga pos penjagaan kediaman Kapolda tiba-tiba mendengar teriakan dari dalam kediaman dengan kata ada asap," tuturnya.
Petugas piket yang berada di lokasi kemudian langsung lari ke dalam rumah. Saat itu petugas melihat sumber api di bagian sudut kiri belakang rumah dinas.
"Mendengar teriakan tersebut saksi bersama rekan jaga langsung berlari ke arah dalam kediaman dan melihat sumber api yang berada di bagian sudut kiri bagian belakang kediaman di mana (ada) asap tebal," ujarnya.
Tidak lama kemudian, lanjut Benny, terdengar suara ledakan dari dalam rumah dinas. "Terdengar suara ledakan dari dalam kediaman disertai nyala api," katanya.
Fakta lainnya di halaman selanjutnya.
Labfor Periksa Kandungan Arang Cari Penyebab Kebakaran
Tim Labfor Polda Papua sudah mengambil sampel abu arang dari lokasi kebakaran di rumah dinas Irjen Mathius D Fakhiri. Pemeriksaan kandungan arang dilakukan guna mengungkap penyebab kebakaran di rumah dinas tersebut.
"Tim Labfor Polda Papua bersama penyidik Polresta Kota Jayapura telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti telah diambil dari lokasi kebakaran," ungkap Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Dean Mackbon kepada wartawan, Selasa (17/1).
Victor menerangkan, dari hasil olah TKP didapati bahwa diduga kuat penyebab kebakaran tersebut akibat arus pendek listrik. Ditemukan dari beberapa sampel barang bukti yang diambil disimpulkan terjadi proses melting.
"Kesimpulan sementara terjadi proses melting atau peleburan pada kabel listrik dengan temperatur tinggi oleh adanya hubungan arus pendek," terangnya.
Polisi Dalami Dugaan Rumah Dinas Sengaja Dibakar
Victor menambahkan tim penyidik juga melakukan pengambilan abu arang dengan menggunakan metode khusus dan alat khusus untuk mengetahui adanya kandungan senyawa arsen pada barang bukti.
Nantinya dari sampel abu arang akan dapat disimpulkan bahwa tidak ada proses pembakaran dengan sengaja.
"Tim dari Bid Labfor Polda Papua masih melakukan pendalaman pemeriksaan laboratoris barang bukti yang diambil dari lokasi kebakaran. Di mana sejauh ini diketahui bahwa asal api berawal pada area dinding WC Kamar Kapolda dengan area dinding dapur kecil. Nah dari sampel abu arang kita akan lakukan analisa," jelasnya.
