.webp)
Pria bernama Muhammad Amin di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) mengaku telah menjadi korban pembegalan oleh dua orang tak dikenal (OTK). Akibat insiden tersebut uang senilai Rp 20 juta dan ponsel korban raib.
"Kami sudah menerima laporan korban, yang mana menurut laporan dari korban telah terjadi peristiwa pembegalan di mana uang Rp 20 juta dan handphone korban dibawa pelaku," ucap Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat kepada detikcom, Selasa (10/1/2023).
Arief mengatakan dari keterangan korban, peristiwa pembegalan itu terjadi saat korban pulang dari tempat kerja pada Minggu (8/1). Saat itu, korban dipepet dua kendaraan dari arah belakang di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat dipepet sepeda motor korban ditendang dari atas motor hingga korban terjatuh di tepi jalan," katanya.
Saat terjatuh, Amin mengaku setengah sadar lantaran dadanya terbentur stang motor. Ia pun melihat kedua pelaku mengambil tas selempang di tubuhnya yang terdapat ponsel dan uang Rp 20 juta.
"Korban mau rebut tapi karena kondisinya yang saat itu setengah sadar itu akhirnya para pelaku berhasil membawa lari tas yang berisikan uang dan handphone," sebutnya.
Selanjutnya, korban ditemukan oleh warga sekitar dan sempat dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Pontianak. Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Kubu Raya pada Senin (9/1).
"Kami dari Satreskrim Polres Kubu Raya akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut untuk memastikan apakah kasus ini benar-benar kasus pembegalan, atau tindak pidana yang lainnya. Perkembangan akan kami sampaikan selanjutnya," pungkasnya.
(hsr/ata)
