Wanita Lapor Suami Hilang di Makassar Akui Palsukan Akta Nikah-KK

Kota Makassar

Wanita Lapor Suami Hilang di Makassar Akui Palsukan Akta Nikah-KK

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Rabu, 04 Jan 2023 10:44 WIB
Wanita lapor suami hilang dan sempat ditertawakan polisi di Makassar ditangkap karena keterangan palsu.
Foto: Dokumen Istimewa.
Makassar -

DT, wanita yang melaporkan kasus suami suami hilang di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi karena keterangan palsu. DT ternyata cuma berpacaran dengan pria yang dia maksud sebagai suami.

"Saya menyatakan laporan yang saya buat di Polsek Biringkanaya tidak benar. Saya dan HG bukan merupakan suami istri dan hanya pacaran," kata wanita DT dalam keterangan video yang dibagikan pihak kepolisian.

DT tak hanya mengaku berbohong, dia juga terungkap memalsukan sejumlah dokumen, seperti akta nikah, KTP, kartu keluarga yang dia buat atas sepengetahuan HG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan membuat berita bohong dan dokumen palsu berupa akta pernikahan dan kartu keluarga beserta KTP palsu yang berstatus kawin yang saya dapatkan dari teman saya Eko yang ada di Semarang," kata DT.

Sebelumnya diberitakan, kebohongan wanita DT terungkap setelah pria yang dia akui sebagai suami, HG diamankan di Kompleks Pemda, Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Selasa (3/1) sekitar pukul 22.00 Wita. Wanita DT kemudian jujur bahwa dia dan HG sebenarnya bukan suami istri, mereka hanya berpacaran.

ADVERTISEMENT

Hal serupa diakui HG. Kepada polisi, HG mengaku meninggalkan wanita DT karena hubungan mereka sudah tidak akur lagi. Dia juga mengaku kerap dianiaya oleh wanita DT.

"Hubungan mereka berdua sudah tidak akur serta saudara HG mengaku sering dianiaya oleh saudari DT ketika DT marah dan saudara HG tidak pernah melakukan perlawanan," katanya.

DT Sempat Lapor Suami Hilang

Sebelumnya, DT melapor ke Polsek Biringkanaya, Makassar bahwa suaminya, yakni HG hilang sejak 26 Desember 2022. Saat itu, DT menjadi bahan bercandaan aparat.

Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin membenarkan hal tersebut. Namun dia menegaskan bahwa anggotanya hanya bercanda.

"Ada beberapa anggota duduk bercanda waktu datang ibu diambil keterangannya anggota atas nama Pak Rusli, waktu diambil keterangan ada anggota bilang, 'kalau hilang diganti'," kata Kompol Andi saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Senin (2/1).

Andi pun menjelaskan bahwa anggotanya sebenarnya tak bermaksud menertawakan wanita tersebut. Menurutnya, anggotanya hanya bercanda semata dan dia mengamini bercandaan itu tidak tepat.

"Sebenarnya bukan ditertawakan kemarin itu waktu diambil keterangannya sama anggota ada yang bercanda kalau hilang diganti, anggota bercanda salah memang bukan tempatnya," katanya.

Simak di halaman berikutnya...

Oknum Polisi Tertawakan DT Diusut Propam

Propam Polrestabes Makassar turun tangan mengusut kasus wanita yang jadi bahan bercandaan tersebut. Oknum polisi terkait diperiksa.

"Masih pemeriksaan (Propam)," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel, Selasa (3/1).

Kombes Budi mengatakan, oknum polisi itu masih sebatas dimintai keterangan. Budi menyebut oknum polisi itu juga tidak ditahan karena belum dinyatakan bersalah.

"Nanti ada prosesnya kalau anggota salah," kata Budi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Pengakuan Pembakar Pos Polisi di Makassar: Nggak Tahu, Bodoh Saya"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads