.webp)
Kasus wanita di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga jadi bahan tertawaan dan bercandaan polisi saat melapor suaminya hilang memasuki babak baru. Oknum polisi tersebut diperiksa propam.
"Masih pemeriksaan (Propam)," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel, Selasa (3/1/2023).
Kendati demikian, oknum polisi yang tak disebutkan identitasnya itu masih sebatas dimintai keterangan. Budi menyebut oknum polisi itu juga tidak ditahan karena belum dinyatakan bersalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti ada prosesnya kalau anggota salah," kata Budi.
Kasus ini bermula saat wanita berinisial AD di Kota Makassar membuat laporan ke kantor polisi bahwa suaminya hilang. Namun saat melapor, wanita tersebut justru diminta ganti pasangan.
Saat itu AD melaporkan suaminya hilang sejak 26 Desember 2022 lalu. Namun polisi yang menerima aduan itu disebut justru tertawa hingga meminta AD untuk ganti suami.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin membenarkan hal tersebut. Namun dia menegaskan bahwa anggotanya hanya bercanda.
"Ada beberapa anggota duduk bercanda waktu datang ibu diambil keterangannya anggota atas nama Pak Rusli, waktu diambil keterangan ada anggota bilang, 'kalau hilang diganti'," kata Andi saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (2/1/2022).
Dia menegaskan bahwa anggotanya tidak bermaksud menertawakan wanita tersebut. Menurutnya anggotanya hanya bercanda, namun memang bukan pada tempatnya.
"Sebenarnya bukan ditertawakan kemarin itu waktu diambil keterangannya sama anggota ada yang bercanda kalau hilang diganti, anggota bercanda salah memang bukan tempatnya," katanya.
Kapolsek Minta Maaf
Kompol Andi pun pada akhirnya meminta maaf kepada wanita yang melaporkan suaminya hilang karena jadi bahan candaan anggotanya. Dia menyampaikan maaf langsung ke wanita tersebut.
"Saya sudah minta maaf kepada ibu yang melapor karena anggota saya kurang sensitif," ujar Andi kepada detikSulsel, Senin (2/1).
Andi menuturkan dirinya minta maaf ke wanita tersebut karena apa yang dilakukan anggotanya tidak pantas. Bercanda saat dalam suasana khawatir, bukan tempatnya.
"Salah memang bukan tempatnya apalagi ibu ini gelisah mencari suaminya," tuturnya.
(hmw/hmw)
