Sebanyak 11 tahanan Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) kabur dari sel usai menggergaji teralis pentilasi lalu turun menggunakan sarung yang diikat. Tiga di antaranya telah ditangkap kembali.
Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso mengatakan pihaknya telah menyebar foto para tahanan yang kabur. Dia menambahkan Polda Kaltim ikut mengejar para tahanan tersebut.
"Ada beberapa titik yang sudah kita sebar dari Polresta Balikpapan, kemudian di-back up oleh Polda Kaltim," kata Thirdy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Thirdy juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika melihat para tahanan melalui foto yang disebar.
"Dan kita himbau kepada masyarakat mungkin ada yang melihat ataupun memiliki informasi segera beritahukan kepada kami," himbaunya.
Thirdy juga meminta kepada para tahanan yang kabur untuk menyerahkan diri. Dia menegaskan bahwa seluruh jalur keluar wilayah Balikpapan telah dijaga ketat aparat.
"Ataupun yang bersangkutan segera menyerahkan diri, sebab semua akses menuju ke luar Balikpapan kita telah lakukan penjagaan dan pengetatan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, 11 tahanan Polresta Balikpapan itu kabur pada sekitar pukul 00.05 Wita dini hari tadi, Sabtu (31/12).
"Mereka menggergaji tralis yang ada di pentilasi. Kemudian mereka turun dari pentilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan," jelas Thirdy.
Setelah berhasil keluar dari ruang, para tahanan tersebut kemudian memanjat pagar beton yang berada di halaman belakang Polresta Balikpapan.
"Setelah keluar dari fentilasi. Yang bersangkutan loncat pagar tembok yang ada di belakang halaman Polresta Balikpapan," terangnya.
(hsr/hmw)