Polisi memastikan wanita berinisial IS (22) di Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) yang ditemukan tewas dalam keadaan setengah bugil di rumahnya merupakan korban pembunuhan. Terdapat luka bekas penganiayaan di bagian kepala korban.
"Iya dugaan kuat pembunuhan karena ada tanda-tanda kekerasan di bagian kepala," ujar Kasat Reskrim Polres Pasangkayu Iptu Ronald Suhartawan kepada detikcom, Sabtu (31/12/202.
Ronald menyebut saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus pembunuhan itu. Najun dia mengaku batu batako yang ditemukan di dekat jasad korban belum bisa dipastikan sebagai alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu juga yang sementara kita dalami apa memang itu (batu batako) yang dipakai untuk melukai korban atau yang lain," terangnya.
Lebih jauh, pihaknya juga mendalami apakah IS yang ditemukan tewas tanpa celana merupakan korban pemerkosaan. Termasuk memanggil keluarga korban untuk dimintai keterangan terkait hilangnya motor korban di tempat kejadian.
"Ini juga masih didalami (apakah korban pemerkosaan atau tidak). Kita mau selidiki juga itu (motor korban hilang). Kita akan panggil keluarganya untuk diperiksa," katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga di Pasangkayu digegerkan penemuan mayat wanita inisial IS (22) dalam kondisi setengah bugil di kamarnya. Jasad perempuan itu ditemukan dengan wajah ditutupi bantal.
Korban ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kasano, Kecamatan Baras, Pasangkayu, Jumat (30/12) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya inisial NJ (18).
"Ditemukan pertama kali sama teman kerjanya. Kondisinya (korban) saat ditemukan wajah tertutup bantal dan tanpa pakaian (celana)," ungkap Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (30/12).
(hsr/hmw)