Kasus Pembakaran 50 Kios di Deiyai Papua Tengah, 3 Orang Jadi Tersangka

Papua Tengah

Kasus Pembakaran 50 Kios di Deiyai Papua Tengah, 3 Orang Jadi Tersangka

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Kamis, 15 Des 2022 20:19 WIB
Pembakaran 50 kios di Deiyai, Papua Tengah.
Pembakaran 50 kios di Deiyai, Papua Tengah. Foto: Dokumen Istimewa.
Deiyai -

Polisi menetapkan tiga tersangka kasus pembakaran terkait kasus pembakaran 50 kios di Pasar Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah. Tersangka dijerat Pasal 170 KUHP.

"Hasil penyelidikan ada tiga (tersangka) yang kita lanjutkan ke Kejaksaan maupun ke pengadilan," ungkap Kapolres Deiyai Kompol Made Suartika kepada detikcom, Kamis (15/12/2022).

Made mengatakan pihaknya sebelumnya mengamankan 11 orang yang diduga terkait kasus pembakaran kios tersebut. Menurut Made, 8 orang lainnya tak terbukti terlibat pembakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sisanya kita lanjutkan proses hukumnya," kata Kompol Made.

Made mengatakan pihaknya saat ini memberikan pengertian kepada keluarga para tersangka. Menurutnya, pihak keluarga di Papua cenderung

ADVERTISEMENT

"Kemarin kita pertemukan pihak keluarga. Karena susah sekali di sini menyampaikan kepada masyarakat. Belum mengerti prosedur hukum bagaimana," katanya.

"Kita harus melibatkan kepala tokoh adat, apa semua, kita kasi pengertian ke mereka bagaimana penahanannya, kita amankan," katanya lagi.

Pembakaran kios itu terjadi di Pasar Waghete, Jl Waghete 1, Distrik Tigi, Deiyai pada Senin (12/12) pukul 11.00 WIT. Akibatnya 50 kios dan 8 sepeda motor hangus terbakar.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan 50 kios hangus terbakar di Pasar Waghete karena dibakar sekelompok warga. Aksi tersebut dipicu keributan antara pembeli baju dengan penjual di salah satu kios.

"Jadi benar bahwa kejadian itu akibat dibakar oleh sekelompok warga," ungkap Kamal kepada wartawan, Senin (12/12).

"Dari keributan itu datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut. Lalu api merembet ke kios-kios lainnya di mana kios tersebut terbuat dari kayu, papan yang mudah terbakar," ujarnya.




(hmw/asm)

Hide Ads