KKB Sebar Video Pembunuhan Tukang Ojek di Papua, TNI: Ini Pekerjaan Teroris

Papua Pegunungan

KKB Sebar Video Pembunuhan Tukang Ojek di Papua, TNI: Ini Pekerjaan Teroris

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 12 Des 2022 12:19 WIB
Jenazah korban penyerangan KKB di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, diterbangkan ke Muna, Sultra.
Foto: Jenazah korban penyerangan KKB di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, diterbangkan ke Muna, Sultra. (Dok. Istimewa)
Pegunungan Bintang -

TNI menuding kelompok kriminal bersenjata (KKB) sengaja menyebarkan video pembunuhan 3 tukang ojek di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan untuk menakuti masyarakat. TNI menilai hal tersebut sebagai pekerjaan teroris.

"Pembunuhan yang dilakukan secara biadab ini adalah pekerjaan teroris. Mereka sedang dirasuki oleh setan," ungkap Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

Juinta menuding perbuatan KKB yang dipimpin Nason Mimin tersebut adalah cara yang licik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini merupakan cara licik yang dilakukan oleh KST untuk menutupi kebiadaban dan membenarkan apa yang mereka lakukan," tegas Danrem.

"Saya juga beragama Kristen, dalam ajaran agama apapun tidak ada yang mengajarkan melakukan pembantaian keji yang kemudian direkam dan disebarkan untuk menebar ketakutan di masyarakat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, video KKB membunuh 3 tukang ojek di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan beredar. Video tersebut menunjukkan detik-detik anggota KKB menghabisi nyawa korban.

Dalam video beredar, terlihat korban mengenakan jaket warna merah muda sedang ditodong senjata laras panjang, kapak, parang, dan belati. Sekujur tubuh korban juga berlumuran darah.

Tampak korban meminta ampun hingga menyembah agar dirinya tak dianiaya. Tapi terlihat beberapa korban dianiaya dengan parang.

Dalam video lainnya, terekam korban sudah tak bernyawa dengan mengenakan mantel dan helm. Anggota KKB kemudian mengatakan bahwa korban merupakan anggota badan intelijen nasional yang bertugas memata-matai keberadaan KKB.

Walau sudah tak bernyawa, korban tetap dianiaya dengan parang. Terlihat pula salah satu anggota KKB menunjukkan senjata laras pendek.

"Video ini kami buat untuk dan publikasi untuk nasional dan internasional. Selamat menyaksikan," terdengar suara pria dalam video tersebut.

Sementara dalam video lainnya, KKB membentangkan bendera bintang kejora di atas jenazah korban.

"3 orang ini bukan tukang ojek. Tetapi 3 intel Polri. Jadi kepada Jokowi setop masukkan tukang ojek, tukang bakso atau pedagang ke sini. Kami siap eksekusi," ujar seorang pria dalam video itu.

Simak juga 'Upaya Mengembalikan Masyarakat Kiwirok Agar Rayakan Natal di Kampung Halaman':

[Gambas:Video 20detik]



(hmw/asm)

Hide Ads