Unhas Bantah Sekuriti Kampus Tikam Mahasiswa: Pelaku Pengelola Wisma

Kota Makassar

Unhas Bantah Sekuriti Kampus Tikam Mahasiswa: Pelaku Pengelola Wisma

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 12 Des 2022 10:36 WIB
Ada tujuh guru besar Unhas yang mundur dari jabatannya. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar soal penyebab dari mundurnya tujuh orang profesor di Unhas itu.
Kampus Unhas Makassar. Foto: detikcom
Makassar - Universitas Hasanuddin (Unhas) buka suara terkait penikaman mahasiswa di dalam kampus Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Unhas menyebut pelaku penikaman berinisial RS merupakan pengelola wisma alias asrama mahasiswa.

"Pelaku penikaman bukan sekuriti Unhas melainkan pengelola Wisma 2," ujar Kabag Humas Unhas Supratman dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).

Supratman juga menyebut korban bernama Josua bukan mahasiswa Unhas. Korban diketahui merupakan mahasiswa dari Stikes Nani, Makassar.

"Korban bukan mahasiswa Unhas, melainkan mahasiswa Stikes Nani, yang berkunjung ke Wisma 2 Unhas," terangnya.

Lebih lanjut Supratman mengatakan korban kini tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Unhas. Pihak Unhas akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.

"Korban yang ditikam sekarang sudah dirawat di Rumah Sakit Unhas. Semua biaya pengobatan ditanggung oleh Unhas," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa bernama Josua di Makassar ditikam oknum sekuriti Unhas. Penikaman bermula dari adu mulut antara korban dan pelaku.

"Semalam ada insiden, pelaku dari pengamanan kampus, korbannya anak mahasiswa cuma bukan mahasiswa Unhas," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Nurtjahyana kepada detikSulsel, Senin (12/12).

Insiden tersebut terjadi pada Minggu malam (11/12). Oknum sekuriti Unhas yang diduga sebagai pelaku diketahui berinisial RS.

"Korban ini ditegur oleh pengamanan kampus untuk tidak ribut-ribut. Kemudian korban tidak terima ditegur akhirnya terjadi cekcok mulut sampai ke penikaman," tuturnya.


(asm/sar)

Hide Ads