Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan membunuh dua orang tukang ojek. Salah satu korban tewas tertembak pada bagian kepalanya.
"Satu (sempat) hilang ternyata meninggal dengan luka tembak di kepala," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada detikcom, Selasa (6/12/2022).
AKBP Cahyo mengatakan kedua korban telah dievakuasi oleh tim gabungan Polri dan TNI bersama dengan Satgas Damai Cartenz. Tim gabungan juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah barang bukti diamankan. Polisi juga telah mengantongi siapa kelompok KKB yang melakukan penyerangan tersebut.
"Pelaku ini kelompok KKB kelompok yang dipimpin Nason Mimin. Dia itu anak buah Lamek Taplo, mereka ini bermarkas di Distrik Oksop," katanya.
Ia mengatakan KKB ini memang kerap melintasi daerah Distrik Oksem lokasi kejadian penembakan. Hal itu dikarenakan daerah tersebut jalur darat untuk menuju Distrik Kiwirok.
"Jadi lokasi kejadian ini kalau mau ke Kwirok jalur darat melewati Distrik Oksop dan dekat dengan lokasi kejadian. Ini merupakan kejadian yang ke sekian kalinya, termasuk pada tanggal 12 Sepetembet 2022 yakni pembakaran alat eksavator," tuturnya.
Sebelum diberitakan, KKB dilaporkan membunuh dua tukang ojek di Pegunungan Bintang. Kedua korban dibunuh dengan cara ditembak.
Kedua tukang ojek tersebut dibunuh di Pangkalan Kali Digoel, Distrik Oksem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (5/12).
"Pembunuhan yang terjadi Senin (5/12) dilaporkan itu salah satu tukang ojek," kata AKBP Cahyo Sukarnito dikutip dari Antara, Selasa (6/12/2022).
(hmw/asm)