Biadab Wanita di Bantaeng Aniaya Sadis Anak Kecil hingga Terkencing-kencing

Biadab Wanita di Bantaeng Aniaya Sadis Anak Kecil hingga Terkencing-kencing

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 26 Nov 2022 08:20 WIB
Penganiayaan anak di Bantaeng.
Tangkapan layar anak kecil dianiaya sadis di Bantaeng, Sulsel. Foto: Dokumen Istimewa.
Bantaeng - Wanita inisial H di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menganiaya anak kecil hingga korban terkencing-kencing. H kini diburu polisi akibat ulah kejamnya.

Dilihat detikSulsel dalam video beredar, H menganiaya korban di sebuah teras rumah panggung. Tampak H awalnya sedang merokok di teras, sedangkan seorang anak kecil yang diduga berusia balita sedang berdiri di depan H sambil menangis tersedu-sedu.

H yang merasa jengkel dengan suara tangisan itu kemudian menganiaya korban. Pelaku terlihat menampar, mencubit dada korban, serta meninjunya.

Tak sampai di situ, pelaku H juga menjepit kepala korban di antara kedua pahanya, selanjutnya pelaku memukul kepala korban. Penganiayaan sadis tersebut membuat korban terus menangis karena kesakitan.

Korban Terkencing-kencing

Penganiayaan sadis tersebut membuat korban buang air kecil. Hal ini diketahui oleh si perekam video.

"Ih nameai ki (ih dia mengencingimu)," ujar perekam video kepada pelaku.

Kondisi korban itu membuat kekerasan pelaku justru semakin menjadi-jadi. Pelaku menghujat dan menganiaya korban karena buang air kecil.

"Diam ko. Kurang ajar ini anak. Nameai a (pelaku menghujat korban karena buang air kecil)," ujar pelaku dalam video beredar.

Polisi Buru Pelaku

Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Rudi mengatakan penganiayaan yang viral seperti dalam video tersebut memang terjadi di Bantaeng. Rudi menyebut pihaknya kini sedang memburu pelaku.

"Benar di Bantaeng. Pelaku sementara proses pengejaran," ujar AKP Rudi kepada detikSulsel, Jumat (25/11/2022).

Rudi mengungkapkan pelaku memang merupakan seorang wanita. Identitas lengkapnya juga sudah dikantongi.

"Pelaku inisial H. Pelaku perempuan. Cewek tapi tomboi," kata AKP Rudi.

Kendati demikian, Rudi mengaku belum bisa menjelaskan banyak hal karena pelaku belum tertangkap.

"Perkembangan saya sampaikan ki," katanya


(hmw/asm)

Hide Ads