Pria pembuat peti buah inisial MZ (50) di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas mengenaskan usai dibacok secara membabi buta oleh pria berinisial AD (40). Korban tewas dengan 19 luka sabetan di tubuhnya.
"Pelaku tiba-tiba saja datang langsung membacok korban dengan membabi buta hingga menderita 19 tusukan," ujar Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Sigit Hariyadi dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Pembunuhan itu terjadi di kediaman korban di Jalan Penas Tani IV, Kecamatan Batu Benawa, HST pada Rabu (23/11). Saat dibacok, korban sempat menangkis dengan tangannya, namun pelaku terus menyerang korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sempat menangkis bacokan pelaku dengan tangan, namun pelaku tetap membacok korban. Niat pelaku memang sengaja ingin menghabisi nyawa korban karena pelaku sudah bawa sajam dari rumah," ujarnya.
Akibatnya, korban meninggal dunia di lokasi. AD pun meninggalkan korban dalam kondisi mengenaskan.
Sementara itu, polisi yang mendapatkan laporan tersebut mendatangi lokasi. AD kemudian menyerahkan diri.
"Kami langsung melakukan pendekatan terhadap warga dan akhirnya pelaku menyerahkan diri," ungkapnya.
Kepada polisi, AD mengaku nekat menghabisi nyawa MZ karena korban berperilaku buruk kepadanya. Selain itu, diketahui MZ dan AD dua pekan sebelumnya sempat berselisih paham lantaran masalah kerjaan.
"Motifnya dendam lantaran pelaku kesal, korban sering menjelek-jelekkan pelaku, dan juga ada hubungannya dengan kerjaan yang tidak sepaham, karena sebelumnya pelaku sempat bekerja di sawah milik korban," kata Sigit.
AD kini ditahan di Polres HST guna penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya AD dijerat PAsal 338 KHUP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.
(hmw/sar)