Pria Bunuh Ayah Kandung di Luwu Emosi Ditegur Pakai Narkoba

Pria Bunuh Ayah Kandung di Luwu Emosi Ditegur Pakai Narkoba

Arzad - detikSulsel
Minggu, 13 Nov 2022 20:45 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Foto: ilustrasi pembunuhan.(detikcom)
Luwu -

Pria berinisial HM (32) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) membunuh ayah kandungnya berinisial AM (50) dengan menusuk dada sebelah kirinya. Pelaku tega membunuh ayahnya karena emosi ditegur memakai narkoba.

"Jadi ini memang pelaku kan anak kandung sering dimarah-marahi," kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh kepada detikSulsel, Minggu (13/11/2022).

Saleh mengatakan pelaku merupakan residivis narkoba. Dia menduga pelaku emosi dan dendam terhadap ayahnya karena sering dimarahi sehingga tega membunuh ayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia ini kan juga mantan residivis kasus narkoba, dia dimarah-marahi dan mungkin dia dendam selalu dimarah-marahi makanya berkelahi sama bapaknya," tuturnya.

Korban sendiri dinyatakan meninggal usai menerima luka tusukan pada dada sebelah kiri. Pelaku menusuk korban menggunakan sendok makan yang telah dibuat jadi runcing.

ADVERTISEMENT

"Dia (pelaku) tikam korban pada bagian dada sebelah kiri pakai sendok makan, dia bikin-bikin (kasi runcing)," imbuhnya.

Pelaku diketahui kabur usai menikam korban. Pihak kepolisian masih mencari tahu keberadaan pelaku.

"Nanti kalau sudah tertangkap pelakunya kami kabari lagi melalui Kasi Humas (Polres Luwu)," katanya.

Diberitakan sebelumnya pria berinisial HA (32) di Luwu, tega membunuh ayah kandungnya berinisial AM (50). Setelah menghabisi nyawa ayahnya, HA langsung melarikan diri.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wita, Minggu (13/11) di depan Pustu Pengka Salu, Desa Bunga Eja, Kecamatan Kamanre. Pelaku dan korban sempat cekcok dan dilerai oleh warga sekitar.

"Berdasarkan informasi, saksi melihat pelaku dan korban berkelahi di mana pelaku dalam posisi memeluk korban di depan Pustu Pengka Salu," kata Muhammad Saleh saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (13/11).




(hsr/asm)

Hide Ads