Polisi Tambah 2 SST Personel Bantu Pengamanan di Dogiyai Imbas Kerusuhan

Papua Tengah

Polisi Tambah 2 SST Personel Bantu Pengamanan di Dogiyai Imbas Kerusuhan

John Roy Purba - detikSulsel
Minggu, 13 Nov 2022 17:08 WIB
Polisi meningkatkan pengamanan imbas kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Sebanyak 2 Satuan Setingkat Peleton (SST) personil Polri dikirim ke lokasi kerusuhan.
Foto: Polisi meningkatkan pengamanan imbas kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.(dok.ist)
Dogiyai -

Polisi meningkatkan pengamanan imbas kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Sebanyak 2 Satuan Setingkat Peleton (SST) personil Polri dikirim ke lokasi kerusuhan.

"Personel Brimob tersebut menuju Kabupaten Dogiyai menggunakan 2 trek dan telah tiba sekitar pukul 11.00 WIT kemudian langsung mengisi titik-titik pengamanan," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

Kamal mengatakan 2 SST Polri dikirimkan untuk membantu pengamanan pascapembakaran di Dogiyai. Diketahui massa membakar 13 bangunan termasuk kantor di 4 titik berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembakaran berada di 4 titik yang berbeda yakni di Jalan Ikebo Bawah menghanguskan 3 bangunan atau sekitar 17 petak, kemudian di dekat Jembatan yang menghanguskan 2 bangunan atau sekitar 50 petak berderet L, TKP ketiga berada di Jalan Trans Nabire-Enarotali yang menghanguskan 6 bangunan Kantor Dinas, TKP terakhir berada di Jalan Trans Nabire-Enarotali tepatnya di dekat jembatan hingga menghanguskan 2 bangunan yang terdiri dari 13 petak," jelasnya.

Kamal mengungkapkan situasi saat ini di Dogiyai berangsur-angsur aman. Hal itu terjadi setelah dilakukan pengamanan yang ketat oleh aparat Kepolisian yang dibantu personel TNI setempat.

ADVERTISEMENT

"Dari kemarin hingga hari ini aparat masih terus melakukan pemantauan serta pengamanan di seluruh tempat kejadian," ujarnya.

Kamal menambahkan polisi juga bersama beberapa masyarakat saling membantu mengamankan barang-barang berharga yang tersisa dari peristiwa kemarin.

"Hingga saat ini masih banyak masyarakat kurang lebih sekitar 400 an yang secara bergiliran menunggu truk untuk sementara mengamankan diri di Kabupaten Nabire," ungkapnya.

Kamal menceritakan para korban luka dari anggota Kepolisian maupun masyarakat akibat peristiwa kemarin telah diberangkatkan menuju Kabupaten Nabire menggunakan pesawat sekitar pukul 08.30 WIT pagi tadi. Kini semua korban telah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Nabire.

"Ada satu korban atas nama Ikbal merupakan penjaga kios diduga hilang dan saat ini masih dalam pencarian oleh kepolisian," sebutnya.

Kamal mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengembalikan situasi yang aman di Kabupaten Dogiyai dengan tidak terprovokasi oleh ajakan-ajakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Informasi lebih lanjut terkait situasi di Kabupaten Dogiyai akan kami informasikan segera namun hingga saat ini masih dipastikan aman dan kondusif," tutupnya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads