Empat orang sekeluarga yang tinggal di salah satu perumahan di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kematian itu terungkap setelah tetangga mencium bau bangkai menyengat dari rumah para korban.
Dilansir dari detikNews, warga sekitar menemukan jasad para korban pada Kamis (10/11). Ketua RT setempat Asiung mengatakan bahwa awalnya dia mendapat beberapa laporan warga terkait bau tak sedap.
"(Awal diketahui) dari laporan warga, katanya sudah mencium bau tapi sedikit. Tiga hari selang kurang lebih tetangga sebelah korban menyampaikan ke saya pukul 05.30 subuh, 'Pak, ini ada bau bangkai menyengat sekali'," kata Asiung, Jumat (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, jasad keempat korban ditemukan di dalam sebuah rumah yang berlokasi di Perum Citra I Extension Kalideres, Jakbar. Keempat korban ialah RG (71), yang merupakan suami; RM (68), istri; DF (42), anak; dan BG (68), yang berstatus ipar.
Selain dari warga, Asiung mengaku petugas PLN juga melapor kepadanya pada Rabu (9/11). Dia menyebut petugas PLN yang hendak melakukan pemutusan aliran listrik itu mencium bau tak sedap yang sangat menyengat dari rumah para korban.
"Pemutusan aliran listrik di rumah tersebut karena sudah atas permintaan pemilik rumah. Dia ada chat dengan petugas PLN itu tanggal 4 Oktober, 'silakan bapak putus aliran listrik di rumah saya, apabila ingin pemasangan baru saya hubungi bapak'. Itu chat terakhir yang ia berikan kepada petugas PLN Kalideres," katanya.
Karena sudah mendapatkan dua laporan yang kurang lebih sama, akhirnya Asiung mengambil tindakan. Setelah melapor pada RW di wilayahnya, kemudian dia berinisiatif untuk membuka paksa rumah itu.
"Kira-kira itu kemarin tepatnya hari Kamis (10/11) saya ambil tindakan, sudah dapet laporan dari warga sekitar ada mencium bau yang tidak sedap. Saya putuskan Kamis sore sebelum magrib, saya lapor pengurus, sama minta Izin ke wilayah pak RW. Saya ditemeni pengurus dan anggota untuk mendobrak pintu lokasi ini, kunci gembok depan saya rusak pakai linggis," jelasnya.
Ketika Asiung dan beberapa orang lainnya berhasil membuka pintu pagar, dia coba untuk melihat kondisi di dalam rumah melalui jendela. Setelah membuka gorden Asiung terkejut melihat maya di dalam rumah.
"Saya rusak itu pintu pager saya lihat, saya buka gordennya yakin itu mayat, udah langsung kita telpon Polsek Kalideres," katanya.
Asiung memutuskan untuk menunggu pihak kepolisian karena tidak berani membuka pintu. Setengah jam kemudian polisi tiba dan membuka rumah para korban.
"Jadi total 4 jenazah, kaget luar biasa saya, saya hanya melihat satu itu anaknya," ungkap Asiung.
Korban Jarang Berinteraksi
Menurut Asiung, keluarga korban jarang terlihat berinteraksi dengan warga lainnya. Dia juga mengatakan keluarga itu seperti tidak pernah dikunjungi sanak saudaranya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Roy (33) yang merupakan tetangga korban juga menuturkan hal yang sama. Dia menyebut bau menyengat dari rumah para korban yang akhirnya dicurigai warga hingga peristiwa itu terungkap.
"Sebelum diketahui ada orang meninggal, ini udah bau sih dari Jumat lalu tanggal 4 (November)," kata Roy.
Rumah Roy tidak jauh dari rumah korban. Awalnya dia menduga bau tak sedap itu berasal dari bangkai tikus.
"Saya pikir kan ada tikus mati cuma kan lewat sekilas gitu ya. Cuma habis itu lewat 2-3 hari tambah pekat," katanya.
Roy menceritakan bau tak sedap itu semakin lama semakin menyengat. Sehingga menurutnya para tetangga lain juga mengeluhkan hal yang sama.
"Akhirnya ada yang ujung ibu-ibu komplain pas lagi joging gitu komplain. Nih baunya sudah nggak wajar, katanya tambah lama tambah pekat," ujarnya.
Kemudian, warga bersepakat untuk membuka paksa pagar rumah korban. Mereka dikejutkan ketika melihat melalui jendela dan menemukan mayat di dalam rumah. Warga setelah itu melapor ke Polsek Kalideres.
Pihak kepolisian kemudian melakukan autopsi terhadap empat jasad tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Polisi menduga para korban meninggal akibat tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.
Simak Video "Video Saksi Mata Ungkap Ada Ledakan saat Puluhan Bus Bekas TransJ Terbakar"
[Gambas:Video 20detik]
(xez/ata)