Polisi Ingatkan Penambang di Awimbon Rawan Diserang KKB: Nyawa Taruhannya!

Papua

Polisi Ingatkan Penambang di Awimbon Rawan Diserang KKB: Nyawa Taruhannya!

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 08 Nov 2022 19:38 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. (Roy/detikcom)
Foto: Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. (Roy/detikcom)
Jayapura -

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengingatkan warga yang melakukan aktivitas penambangan ilegal di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua untuk segera meninggalkan lokasi tersebut. Pasalnya lokasi tersebut rawan penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan tidak ada aparat yang berjaga.

"Kita boleh mencari nafkah tapi ingat nyawa itu tidak ada cadangan. Kalau masih ada yang berani ke sana menambang, resikonya seperti ini (penyerangan KKB), apalagi di sana tidak ada sama sekali aparat keamanan," ungkap Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua, Selasa (8/11/2022).

Mengenai banyaknya penambang illegal di Awimbon, Fakhiri menegaskan akan meminta Kapolres untuk berani mengambil langkah tegas terhadap masuknya para penambang di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ke sana aksesnya hanya lewat Bovendigoel. Jadi saya akan minta Kapolres di sana untuk membatasi para penambang ke sana. Apalagi satu-satunya akses ke sana lewat udara dan seharusnya memudahkan kita mengontrol mereka masuk ke lokasi itu," katanya.

Fakhiri akan memerintahkan langsung kepada Kasatreskrim Bovendigoel untuk menindak para penambang.

ADVERTISEMENT

"Paling tidak kita mencoba menghentikan seluruh aktivitas tambang yang ada di sana. Itukan illegal aktivitasnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Fakhiri menduga ada pihak yang sengaja mendanai para pekerja tambang ilegal ke Kampung Kawe, Distrik Awimbon. Hal ini mengingat biaya ke lokasi tambang itu cukup mahal, dimana warga harus menyewa helikopter.

"Pasti ada yang mendanai," tegasnya.

Sementara itu tim Polda Papua bersama Satgas Damai Cartenz masih terus mengejar KKB yang menyerang warga di lokasi tambang tersebut.

Sebelumnya diberitakan, KKB yang dipimpin Bocor Sobolim menyerang warga sipil penambang ilegal di Kampung Kawe, Distrik Awimbon pada Sabtu (5/12) lalu. Seorang warga atas nama Rolmo Aldus Tuenoa (29) tewas dalam penyerangan tersebut.

Jenazah Rolmo dan teman-temannya yang selamat dalam penyerangan tersebut telah dievakuasi ke Boven Digoel menggunakan helikopter.

"Korban meninggal dunia bersama dengan teman-temannya atau saksi sudah dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke Tanah Merah, Kabupaten Bovendigoel," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada detikcom, Minggu (6/11).

Kamal mengatakan korban selamat dievakuasi untuk dimintai keterangan sebagai saksi mata saat penyerangan berlangsung. Dia juga menyebut proses evakuasi sama sekali tidak mendapat gangguan dari KKB.




(nvl/nvl)

Hide Ads