Sebuah warung kopi (warkop) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang sejumlah orang menggunakan busur panah viral di media sosial. Namun ternyata di dalam warkop tersebut sedang banyak anggota polisi yang sedang nongkrong.
Dalam video beredar, tampak suasana warkop sedang ramai. Awalnya para pengunjung terlihat masih tenang dan sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Namun tak lama berselang, tampak suasana berubah menjadi tegang. Para pengunjung ramai-ramai melihat ke arah pintu keluar warkop tersebut karena diserang sejumlah orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat penyerangan terjadi sekitar 6 orang anggota polisi yang ada di warkop tersebut seketika berdiri dan mengeluarkan senjata api. Mereka langsung mengacungkan senjatanya dan berhamburan ke luar untuk mengejar para pelaku penyerangan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Aziz membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di warkop yang berada di Jalan Pengayoman, Makassar.
"Itu waktu malam Minggu (5/11), itu betul," ungkap Abdul Aziz kepada detikSulsel, Selasa (8/11/2022).
Sementara, Wakasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Jufri Natsir mengatakan kejadian tersebut bermula dari perebutan lahan parkir. Dia menyebut saat kejadian tiba-tiba ada sekelompok pemuda yang diidentifikasi berasal dari Jalan Adhiyaksa, Makassar melakukan penyerangan.
"Anak parkir di situ (yang diserang), kemudian ada anak dari Adhiyaksa mau menguasai di situ makanya datang serang," kata Jufri saat dikonfirmasi terpisah.
(asm/nvl)