Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang dan membakar camp pekerja tambang di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Akibat serangan tersebut satu orang pekerja tambang tewas dengan tangan putus.
"Ya ada penyerangan terhadap camp lokasi Mining 81 Kampung Kawe. Kejadian itu mengakibatkan 1 orang atas nama Romlo Adlus Tuenoa (29) meninggal," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada detikcom, Minggu (6/11/2022).
Cahyo mengatakan serangan tersebut terjadi pada Sabtu (5/11) sekitar pukul 18.00 WIT. Camp penambang yang diserang berada di antara perbatasan Pegunungan Bintang dengan Yahukimo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari informasi yang telah kami kembangkan pelaku penyerang para penambang adalah kelompok KKB," ungkapnya.
Cahyo mengungkapkan korban tewas diduga karena kehabisan darah usai mendapat serangan senjata tajam dari para pelaku. Akibat serangan tersebut tangan korban terputus.
"Diduga korban meninggal akibat kehabisan darah, lantaran bagian pergelangan tangannya putus," terangnya.
Cahyo menambahkan KKB yang melakukan penyerangan terhadap pekerja tambang dipimpin oleh Bocor Sobolim. Mereka dikenal suka menyerang para penambang liar di wilayah tersebut.
"Dugaan kami kelompok KKB Bocor Sobolim penyerang camp yang menewaskan 1 penambang kemarin malam," ungkapnya.
Korban Telah Dievakuasi
Korban tewas serangan KKB di Kampung Kawe, Distrik Awimbon telah dievakuasi ke Kabupaten Bovendigoel. Korban Rolmo Aldus Tuenoa dievakuasi bersama pekerja tambang lainnya yang selamat menggunakan helikopter.
"Korban meninggal dunia bersama dengan teman-temannya atau saksi sudah dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke Tanah Merah Kabupaten Bovendigoel," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada detikcom, Minggu (6/11).
Kamal mengatakan korban selamat dievakuasi untuk dimintai keterangan sebagai saksi mata. Proses evakuasi berjalan lancar dan tidak mendapat gangguan dari KKB.
"Nantinya korban selamat akan dimintai keterangan guna kepentingan penyelidikan," katanya.
Ia menambahkan saat ini situasi di Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman dan kondusif.
"Situasi di Kampung Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman dan kondusif, personel gabungan terus meningkatkan penjagaan dan patroli," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Polisi Kirim Tim ke Awimbon
Polisi akan mengirim tim ke Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, setelah seorang pekerja tambang tewas diserang KKB. Tim ini diturunkan untuk memburu para pelaku.
"Saya sudah siapkan tim. Nanti tim ini akan ke lokasi kejadian penyerangan camp tambang di Awimbon," ungkap AKBP Cahyo, Minggu (6/11).
Cahyo menyebutkan lokasi para penambang ini sangat jauh dari Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang di Oksibil. Hal ini menjadi salah satu hambatan polisi dalam menangkap para pelaku.
"Untuk ke lokasi tambang, kami harus ke Kota Jayapura naik pesawat, lalu kembali terbang menuju Tanah Merah Kabupaten Bovendigoel. Dari tanah merah kami harus naik helikopter dan itu harus dicarter (sewa)," katanya.
Meski demikian, Cahyo tetap akan mengirim timnya ke lokasi tambang guna menangkap para pelaku. Mereka diduga sudah beberapa kali meneror para penambang di lokasi kejadian.
"Di lokasi itu Juli lalu kelompok ini menyerang penambang dengan cara sadis yakni memenggal kepala seorang penambang. Nah tim nantinya akan memburu para pelaku, yang diduga dari kelompok KKB yang dipimpin Bocor Sobolim dari Kabupaten Yahukimo," katanya.
Cahyo menambahkan di daerah penyerangan para kelompok KKB itu diketahui terdapat seribu orang lebih penambang yang mencari emas secara ilegal.
"Jadi para penambang ini mencari emas secara liar dan ilegal. Lokasi yang jauh membuat kami susah menjangkau mereka," ujarnya.