Sosok Remaja Makassar Tewas di Lokasi Tawuran Usai Diduga Ditembak Polisi

Sosok Remaja Makassar Tewas di Lokasi Tawuran Usai Diduga Ditembak Polisi

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Kamis, 03 Nov 2022 18:16 WIB
Kediaman remaja ZL yang tewas saat tawuran di Makassar.
Foto: Kediaman remaja ZL yang tewas saat tawuran di Makassar. (Ibrahim Rewa/detikSulsel)
Makassar -

Remaja berinisial ZL (19) tewas di lokasi tawuran di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan luka tembak yang diduga berasal dari senjata api milik polisi. ZL dikenal sebagai sosok pekerja yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Itu anak baik, dia pekerja tulang punggung keluarga, sabar orangnya," kata tante almarhum ZL, Dewi saat ditemui detikSulsel di kediamannya, Jalan Sinassara, Makassar, Kamis (3/11/2022).

Dewi mengatakan almarhum bekerja sebagai buruh harian. Hal ini dilakukan almarhum untuk menggantikan peran dari kedua orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buruh harian gas elpiji, angkat-angkat begitu pakai pikap," katanya.

Dewi mengaku tidak menyangka ketika mendapat kabar keponakannya tewas. Dewi mengungkapkan dirinya mengetahui ZL meninggal dunia setelah menerima kabar dari orang tua korban.

ADVERTISEMENT

"Keluarga di sini yang menelpon bahwa almarhum meninggal," ungkapnya.

Namun Dewa enggan berspekulasi terkait penyebab kematian korban. Sejak awal dirinya tidak mendapat informasi soal dugaan ZL tewas karena luka tembak.

"Karena saya tidak tahu juga tidak ada juga informasi (ditembak) begitu dan kami cuma tahunya saja ini anak sudah meninggal," kata Dewi.

Diberitakan sebelumnya, remaja berinisial ZL (19) tewas dalam bentrokan yang terjadi di Jalan Sinassara, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (2/11) dini hari.

Saat tawuran itu ZL diduga terkena luka tembakan di bagian kepala. Propam kini menyelidiki dugaan tembakan senjata api itu berasal dari pistol polisi.

"Penembakan itu kalau dari rumah sakit ada lubang di kepala, karena pukulan ada juga," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis (3/11).

Suartana mengatakan Polrestabes Makassar dibantu Propam Polda Sulsel sedang mengusut dugaan penembakan tersebut. Namun Suartana mengaku belum menerima laporan lebih lanjut mengenai hasil penyelidikan itu.

"Intinya Kapolrestabes juga sudah berupaya di-back-up oleh Polda termasuk Propam untuk melakukan lidik terhadap korban tersebut apakah itu berasal dari senjata api organik atau senjata api non organik, ini masih didalami," katanya.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads