Staf Kejari Wajo Alami Luka Bakar 90% gegara Ledakan Tabung Oksigen Meninggal

Staf Kejari Wajo Alami Luka Bakar 90% gegara Ledakan Tabung Oksigen Meninggal

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 26 Okt 2022 15:50 WIB
Foto-foto penampakan bekas ledakan di kamar kos staf Kejari Wajo.
Kondisi kamar kos yang jadi lokasi ledakan tabung oksigen di Wajo (Foto: Agung Pramono/detikSulsel.)
Wajo -

Staf Kejari Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Anugrah Zulfika (22) meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUP Wahidin Makassar akibat luka bakar 90% yang diderita. Korban mengalami luka bakar parah akibat ledakan tabung oksigen di kamar kosnya.

"Iya, benar dia (Anugerah) staf kami di Kejari Wajo meninggal. Saya saat ini berada di rumah duka di Kabupaten Bone," kata Kajari Wajo Ramdoni kepada detikSulsel, Rabu (26/10/2022).

Anugrah yang merupakan CPNS di Kejari Wajo sebagai staf tata usaha pidana umum dinyatakan meninggal pada Rabu (26/10) sekitar pukul 03.00 Wita. Jenazah korban langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramdoni mengatakan, korban berusaha melewati fase kritisnya selama di rumah sakit. Bahkan sampai harus menjalani operasi.

"Meninggal karena luka bakarnya. Ketika masuk RS, langsung operasi kerongkokongan, dan transfusi darah," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Ramdoni menambahkan korban sempat siuman saat dirawat. Bahkan kondisinya sempat membaik karena alat bantu pernapasannya sempat dicabut. Namun tidak berselang lama, korban kembali kritis.

"Padahal sudah siuman infonya Sabtu (22/10) kemarin, namun setelah itu langsung kritis lagi dan tadi subuh meninggal," jelasnya.

Anugrah Zulfika menjadi korban ledakan kamar kos di Jalan Anggrek, Kota Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Selasa (18/10) lalu. Setelah menerima penanganan medis di RS Hikmah Medical Sengkang, dia langsung dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar.

Anugrah mengalami luka bakar 90 persen. Setelah tabung oksigen berisi 8.000 mililiter di kamarnya meledak. Tabung tersebut diduga awalnya mengalami kebocoran sehingga isi tabung oksigen keluar. Gas oksigen ini kemudian tersebar merata ke seluruh bagian kamar kos yang kedap udara.

"Jadi di kamar itu sudah terkontaminasi sesuai hasil lab dan pemicunya ada api. Makanya terjadi ledakan dan kebakaran," sebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada detikSulsel, Kamis (20/10).




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads