Seorang anggota TNI berinisial TI dan istrinya MI di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) tewas ditabrak putrinya sendiri AG (15). Polisi belum memeriksa AG karena menunggu arahan Balai Pemasyarakatan Balikpapan lantaran pelaku masih di bawah umur.
"Iya (pengemudi) anak di bawah umur," jelas Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani kepada detikcom, Sabtu (22/10/2022).
Ropiyani menjelaskan, pihaknya saat ini masih menunggu arahan Balai Pemasyarakatan Balikpapan guna melakukan pemeriksaan terhadap AG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah bersurat ke balai pemasyarakatan untuk penanganan dan pemeriksaaan, karena yang bersangkutan masih di bawah umur," terangnya.
Saat kejadian diketahui AG tidak mahir mengemudikan mobil. Saat itu, AG panik dan tak sengaja menginjak pedal gas hingga menabrak kedua orangtuanya yang saat itu berada di depannya sedang berboncengan.
"Pengemudi mobil saat itu panik, salah injak pedal gas, pengemudi juga belum mahir dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya sehingga lalai mengakibatkan kecelakaan," kata Ropiyani.
Sepeda motor yang dipakai pasutri dan mobil AG yang terlibat kecelakaan saat ini masih diamankan di Polsek Balikpapan Timur.
"Iya barang bukti masih berada di Polsek Balikpapan Timur," sebutnya.
Diketahui kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur pada Senin (17/10). Saat itu pasutri TI dan MI yang berboncengan motor tewas ditabrak dari arah belakang oleh putrinya sendiri yang memakai mobil.
"Korban berboncengan dengan istrinya dari arah kota menuju arah lamaru pulang ke asrama Dodikjur setiba di Jalan Mulawarman depan PT. Schlumberger, korban mengurangi kecepatan kendaraannya, kemudian datang mobil Toyota Innova warna putih nopol KT 1242 LW yang dikemudikan oleh AG," beber Kompol Ropiyani.
Akibatnya, kedua korban tewas di lokasi kejadian lantaran korban MI terpental dan TI terlindas mobil yang dikendarai AG.
"Istri korban terpental dan korban terlindas oleh mobil yang dikendarai anaknya hingga keduanya meninggal dunia di lokasi," tuturnya.
(tau/asm)