Siswi SMP Palopo Pakai iPhone-Dikeroyok Temannya karena Iri Masih Diancam

Siswi SMP Palopo Pakai iPhone-Dikeroyok Temannya karena Iri Masih Diancam

Arzad - detikSulsel
Selasa, 18 Okt 2022 14:56 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi siswi SMP di Palopo dikeroyok karena temannya iri. (Fuad Hashim/detikcom)
Palopo -

Siswi SMP di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial SI (14) dikeroyok sejumlah temannya di sekolah karena iri SI memakai iPhone. SI hingga kini masih trauma akibat pengeroyokan tersebut, bahkan masih mendapat ancaman dari pelaku.

"Trauma ini anak (SI) kasihan, sejak kejadian kemarin dia dikeroyok. Apalagi dia juga dengar bahwa dia mau diborongi (diancam dikeroyok) lagi," ujar ayah SI, Kostansyah kepada detikSulsel, Selasa (18/10/2022).

Pengeroyokan dan pengancaman terhadap SI sudah dilaporkan kepada polisi. SI juga sudah divisum atas luka-luka yang dia alami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada hasil visumnya diambil tadi," ungkapnya.

Sejumlah luka yang dialami SI tersebut tersebar di beberapa bagian tubuh, di antaranya leher hingga punggung. Luku cukup parah berada di bagian tangan, sehingga SI sulit menggerakkan tangannya.

ADVERTISEMENT

"Leher yang luka, punggung belakang lebam-lebam kemudian tangan kanan tidak bisa bergerak sama bahu kanan," ungkapnya.

Tak hanya itu, korban hingga kini masih merasa pusing dan trauma akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh 5 orang rekannya sesama pelajar SMP.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal mengatakan pihaknya masih menyelidiki motif pelaku mengeroyok SI karena iri SI memakai iPhone. Polisi sudah mengantongi identitas para pelaku, dan penanganannya Undang-undang Perlindungan Anak.

"Masih dalam lidik, identitas pelaku sudah dikantongi penyidik, untuk upaya paksa dilakukan di tahap sidik. Terkait atensi penanganan tetap mengacu pada Undang-undang Perlindungan Anak," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial siswi SMP berinisial SI (14) di Palopo di-bully dan dikeroyok oleh lima orang rekannya karena merasa iri kepada korban yang menggunakan ponsel iPhone.

"Awalnya iri, dari awal memang adekku di-bully, katanya ekonomi sulit tapi adekku ma (bikin) story pakai iPhone, iri i," ucap Thami, kakak korban kepada detikSulsel, Selasa (18/10).

Menurut pengakuan SI, adiknya memang kerap mendapatkan penghinaan dari para pelaku. Korban juga selalu dihina karena kurus sehingga dia sempat mempertanyakan obat gemuk kepada sang kakak.

"Nabilangi juga adekku tripleks berjalan (sindir korban) karena kurus. Makanya itu adekku sering tanya obat gemuk dibilangi juga hitam, bahkan di sekolah dilempari makanan bekas dan botol," ungkap Thami.




(nvl/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads