.webp)
Polisi di Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap pria inisial IS (30) gara-gara menikam istrinya, Intan (23) hingga tewas. Pelaku melakukan aksinya karena cemburu korban menjalin hubungan dengan pria lain.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan pelaku ditangkap di Kelurahan Timampu, Kecamatan Towuti, Luwu Timur (Lutim), pada Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 03.30 Wita. Kepada polisi, pelaku IS mengakui perbuatannya.
"Pelaku mengakui bahwa benar dirinya yang telah melakukan pembunuhan terhadap korban Intan yang masih berstatus istri sahnya dengan cara menusuknya dengan badik hingga meninggal di TKP," ujar AKBP Arisandi kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arisandi, pelaku menghabisi nyawa istrinya karena cemburu. Pelaku curiga sang istri berselingkuh dengan laki-laki lain usai menemukan isi pesan singkat dari laki-laki lain di handphone korban.
"Pelaku emosi dan marah ketika mengetahui kalau istrinya berselingkuh atau menjalin hubungan asmara dengan lelaki lain," terangnya.
Pelaku disebut sempat mempertanyakan hal tersebut kepada istrinya. Namun korban justru marah sehingga memicu emosi IS.
"Namun ketika pelaku mempertanyakan hal tersebut, korban justru marah hingga akhirnya memicu emosi pelaku," sambungnya.
Kini pelaku diamankan di Polres Luwu Timur untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi turut menyita barang bukti berupa badik sepanjang 30 centimeter, dan satu unit sepeda motor.
Atas kejadian tersebut, dikenakan Pasal 340 KUHPidana subsider 338 Pasal KUHPidana subsider Pasal 351 ayat 3 KUHPidana. Dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.
Pelaku Sempat Tikam Wanita Lain
Peristiwa pelaku yang menikam Intan di Dusun Padangkalua, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Luwu, Kamis (6/10) pukul 19.30 Wita. Selain menikam istrinya, pelaku juga sempat menikam wanita lain bernama Erni (52).
Hal ini karena pelaku dan istrinya cekcok di jalan yang mana korban Erni melintas di lokasi kejadian. Intan yang saat itu dikejar suaminya segera menghampiri Erni untuk meminta pertolongan.
Sementara pelaku IS yang datang mengejar langsung mengarahkan senjata tajamnya kepada Intan. Namun tikaman pelaku justru mengenai korban Erni.
Pelaku yang sadar sasarannya meleset kembali menyerang istrinya dengan cara ditikam. Selanjutnya barulah pelaku kabur.
(sar/hmw)
