Kronologi KKB di Paniai Papua Rampok dan Telanjangi 8 Warga-1 Anggota TNI

Papua

Kronologi KKB di Paniai Papua Rampok dan Telanjangi 8 Warga-1 Anggota TNI

Andi Nur Isman - detikSulsel
Sabtu, 08 Okt 2022 14:54 WIB
poster
Foto: Ilustrasi KKB di Paniai, Papua, adang hingga rampok warga. (Edi Wahyono)
Paniai -

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan perampokan hingga menelanjangi 8 warga sipil dan 1 anggota TNI di Paniai, Papua. Polisi menyebut mereka merupakan KKB Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai pimpinan Mathius Gobay.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan peristiwa itu terjadi di Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai pada Jumat (7/10) sekitar pukul 14.40 WIT. Peristiwa bermula saat 3 orang warga sipil beserta 1 personel TNI selesai mengantar profil tank atau tangki air di Distrik Aradide dan akan kembali ke Kampung Enarotali.

Kemudian pada saat melewati SMP 1 Ekadide, empat orang guru honorer meminta untuk ikut menumpang ke Kampung Enarotali. Mereka menggunakan 2 unit truk sipil.

Kamal menjelaskan, setibanya di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, rombongan tiba-tiba diadang oleh sekitar 20 orang KKB. Para KKB tersebut menggunakan 4 buah senjata api.

"Seketika mereka diadang dan KKB menyuruh mereka untuk turun dari truk kemudian memukul para korban ini menggunakan popor senjata serta ditelanjangi," kata Kombes Kamal, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (8/10/2022).

Selanjutnya anggota KKB itu menanyakan kepada para korban apakah membawa senjata api atau tidak. Saat itu para korban ditendang dan anggota KKB membawa barang-barang elektronik milik korban.

"Mereka adang para korban dan menanyakan apakah membawa senjata atau amunisi. Namun tidak ada yang membawa barang-barang tersebut," ujarnya.

Masyarakat Kampung Baguwo yang melihat kejadian itu lantas datang dengan tujuan untuk menyelamatkan para korban. Pada saat itu juga KKB langsung meninggalkan TKP.

Melihat situasi yang sedikit landai, personel TNI yang saat itu ada di TKP langsung melarikan diri ke arah Kampung Enarotali. Selanjutnya diantar oleh tukang ojek ke Koramil 1703-01 Enarotali.

"Setelah merampas barang bawaan milik para korban KKB kemudian menyuruh para korban untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Enarotali," ucap Kamal.

Kamal menambahkan, dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Namun para korban mengalami sejumlah luka lebam akibat dianiaya oleh KKB.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, 2 truk yang membawa 8 masyarakat itu tiba di Koramil 1703-01 Enarotali dalam keadaan aman namun terdapat luka lebam akibat terkena pukulan popor senjata oleh KKB," pungkasnya.



Simak Video "Momen TNI-Polri Evakuasi Masyarakat Paro Imbas Ancaman KKB"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/sar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT