Karyawan Koperasi di Gowa Dibunuh Sadis, Korban Alami 10 Luka Tebas-Tusuk

Karyawan Koperasi di Gowa Dibunuh Sadis, Korban Alami 10 Luka Tebas-Tusuk

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Jumat, 07 Okt 2022 17:00 WIB
Karyawan kantor koperasi di Gowa tewas dibunuh sadis OTK.
Karyawan kantor koperasi di Gowa tewas dibunuh sadis OTK. Foto: Dokumen Istimewa.
Gowa -

Karyawan koperasi di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ismail Bundu (21) tewas dibunuh secara sadis usai kantornya diserang oleh orang tak dikenal (OTK). Korban tewas menderita 10 luka berupa tebasan dan tusukan.

kata Kanit Reskrim Polsek Bontonompo Iptu Syarifuddin mengatakan korban menderita luka berat pada bagian leher. Luka ini diduga sebagai penyebab tewasnya korban.

"Luka terbuka pada leher belakang sebelah kiri panjang 12 centimeter, lebar 3 centimeter," ujar Iptu Syarifuddin saat ditemui detikSulsel di Polsek Bontonompo, Jumat (7/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain luka dengan panjang 12 centimeter, korban juga mengalami tiga luka lainnya pada leher masing-masing dengan panjang 5 centimeter, 6 centimeter dan 5 centimeter.

Selanjutnya korban juga menderita luka tiga luka pada bagian wajah yakni pada jidat dengan panjang 8 centimeter, pipi kiri panjang 6 centimeter, luka tusuk dagu kanan dengan panjang 2 centimeter.

ADVERTISEMENT

Sementara tiga luka lainnya adalah luka gores pada dada kanan, jari jempol kiri hampir putus, dan luka terbuka pada tangan kanan dengan panjang 12 centimeter. Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan luka tersebut apakah sabetan parang atau badik.

"Luka sabetan itu belum bisa dipastikan apakah parang atau badik. Intinya tusukan senjata tajam. Analisa sementara dugaannya semacam badik bendanya runcing dan tajam," ujar Syarifuddin.

Sebelumnya diberitakan, korban dibunuh di tempatnya bekerja di kantor koperasi, BTN Gangga Permai, Lingkungan Gangga, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Gowa. Pembunuhan terjadi sekitar pukul 01.30 Wita, dini hari tadi.

Menurut Syarifuddin, pelaku bebas masuk ke kantor korban karena pagar, pintu kantor dan pintu kamar dalam keadaan tidak terkunci. Tanpa basa-basi korban langsung diserang.

"Setelah masuk langsung menusuk ketiga korban. Sehingga ketiga korban mengalami luka tusuk di bagian kepala, kaki, dan setiap korban itu mengalami sekitar 8 lebih luka," katanya.

Sementara itu dua korban lainnya yang masih selamat juga disebut mengalami luka yang sama, masing-masing Putra Ardiansyah (20) dan Aditya Nugraha (21). Keduanya masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kabupaten Takalar.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads